Andai adamu piala bertahta mutiara
Tiada mungkin aku ikut jadi peserta
Ikut lomba dengan seribu tantangan
Menghalalkan segala cara persaingan
Aku relakan engkau dijadikan rebutan
Aku simak mereka unjuk kemampuan
Aku terdiam penuh dengan senyuman
Tiada bergerak walau terusik ancaman
Tiada rangsangan mampu menggoda
Membakar rasa gapai cemburu buta
Walau saat ini kau dijuluki primadona
Dalam kehadiran kerap menyapa mesra
Bila wujudmu kalam penuh makna
Pasti akan aku kejar sekuat daya
Akan kutempuh walau lewati bahaya
Tak peduli bila harus taruhan nyawa
Bukan kemesraan yang aku inginkan
Bukan kecantikan yang aku impikan
Bukan suara merdu yang aku idamkan
Bisa jaga amanah, itulah yang aku harapkan
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tiada mungkin aku ikut jadi peserta
Ikut lomba dengan seribu tantangan
Menghalalkan segala cara persaingan
Aku relakan engkau dijadikan rebutan
Aku simak mereka unjuk kemampuan
Aku terdiam penuh dengan senyuman
Tiada bergerak walau terusik ancaman
Tiada rangsangan mampu menggoda
Membakar rasa gapai cemburu buta
Walau saat ini kau dijuluki primadona
Dalam kehadiran kerap menyapa mesra
Bila wujudmu kalam penuh makna
Pasti akan aku kejar sekuat daya
Akan kutempuh walau lewati bahaya
Tak peduli bila harus taruhan nyawa
Bukan kemesraan yang aku inginkan
Bukan kecantikan yang aku impikan
Bukan suara merdu yang aku idamkan
Bisa jaga amanah, itulah yang aku harapkan
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar