Tatapan sepasang matamu itu!
Tajam berkilat laksana sembilu
Berkilau liar bertakhtakan rindu
Siap menghunjam luruhkan kalbu
Tiada lengah walau terpejam
Siap menghantam dera menikam
Siap meledakan berjuta impian
Sanggup menyibak awan kepalsuan
Sorot sepasang matamu itu!
Terasa dingin hancurkan ambigu
Redupkan terik sengatan matahari
Berlabur kenyamanan tiada terganti
Tatapan matamu terlihat garang
Dihiasi alis laksana mata pedang
Tiada daya ketika mata mengerling
Tiada sanggup beranjak dan berpaling
Tatapanmu bagaikan besi sembrani
Sekilas memandang tentramkan hati
Sekali melirik jiwa seakan terpatri
Bersedia menerjang, walau maut menanti
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tajam berkilat laksana sembilu
Berkilau liar bertakhtakan rindu
Siap menghunjam luruhkan kalbu
Tiada lengah walau terpejam
Siap menghantam dera menikam
Siap meledakan berjuta impian
Sanggup menyibak awan kepalsuan
Sorot sepasang matamu itu!
Terasa dingin hancurkan ambigu
Redupkan terik sengatan matahari
Berlabur kenyamanan tiada terganti
Tatapan matamu terlihat garang
Dihiasi alis laksana mata pedang
Tiada daya ketika mata mengerling
Tiada sanggup beranjak dan berpaling
Tatapanmu bagaikan besi sembrani
Sekilas memandang tentramkan hati
Sekali melirik jiwa seakan terpatri
Bersedia menerjang, walau maut menanti
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar