Setegar itukah gemuruh badai menyapu
Seganas itukah getaran petaka memburu
Raungannya menggelegar bernada pilu
Melolong keras tercemari asap sembilu
Awan prahara menggantung tanpa daya
Mengulum senyum tanpa terberai rasa
Jejak nista kian mesra mencekik dahaga
Suguhkan puja di ujung gelombang dusta
Pijaran niat kelam tiada bosan meratap
Menggelar kesombongan di sela sikap
Langkah kusam memuja ego menetap
Hadirkan sekelumit samar tak terusap
Tiada guna gaung julukan kau gelar
Sia-sia seribu penghargaan kau umbar
Kewibawaan diri makin terlihat samar
Menanam benih puja makin mengakar
Itukah yang kau sebut satria aksara
Apakah itu dinamakan pengabdi sastra?
Kau hanyalah pendusta di balik kekata
Hasratmu bergemuruh saat mangsa bersua
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Seganas itukah getaran petaka memburu
Raungannya menggelegar bernada pilu
Melolong keras tercemari asap sembilu
Awan prahara menggantung tanpa daya
Mengulum senyum tanpa terberai rasa
Jejak nista kian mesra mencekik dahaga
Suguhkan puja di ujung gelombang dusta
Pijaran niat kelam tiada bosan meratap
Menggelar kesombongan di sela sikap
Langkah kusam memuja ego menetap
Hadirkan sekelumit samar tak terusap
Tiada guna gaung julukan kau gelar
Sia-sia seribu penghargaan kau umbar
Kewibawaan diri makin terlihat samar
Menanam benih puja makin mengakar
Itukah yang kau sebut satria aksara
Apakah itu dinamakan pengabdi sastra?
Kau hanyalah pendusta di balik kekata
Hasratmu bergemuruh saat mangsa bersua
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar