Menepis lilitan rindu membelenggu
Bangkitkan gerah kian mengganggu
Alunan detak irama jiwa bergetar luru
Tumbuhkan resah tanpa memeluk waktu
Entah mengapa sapamu jadi candu
Menempatkan arti demi gapai rindu
Kau suguhkan mimpi indah tersipu
Samarkan rasa pahit menjadi madu
Gila, memang aku sudah gila
Watak beringasku tertunduk iba
Merangkum pesona di setiap aksara
Bingkiskan majas indah untuk memuja
Jejak mimpiku hanya ungkapan kias
Tiada mungkin kudapat di ujung usia
Tataan harap mengolok rapuhnya raga
Hanya kusiapkan cerca di ambang batas
Tiada bermalu bila mimpi tertanam
Mengusik keindahan di lorong kelam
Jurang asahku lama telah tenggelam
Terkikis munajat demi meminang malam
Bermandi kata
Berselimtkan makna
Beralas rasa
Bangkitkan gerah kian mengganggu
Alunan detak irama jiwa bergetar luru
Tumbuhkan resah tanpa memeluk waktu
Entah mengapa sapamu jadi candu
Menempatkan arti demi gapai rindu
Kau suguhkan mimpi indah tersipu
Samarkan rasa pahit menjadi madu
Gila, memang aku sudah gila
Watak beringasku tertunduk iba
Merangkum pesona di setiap aksara
Bingkiskan majas indah untuk memuja
Jejak mimpiku hanya ungkapan kias
Tiada mungkin kudapat di ujung usia
Tataan harap mengolok rapuhnya raga
Hanya kusiapkan cerca di ambang batas
Tiada bermalu bila mimpi tertanam
Mengusik keindahan di lorong kelam
Jurang asahku lama telah tenggelam
Terkikis munajat demi meminang malam
Berselimtkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar