Entah berapa kali degup ini merajai
Getarannya mengoyak bangkitkan imaji
Ciptakan persinggahan di antara puji
Luruhkan sadar tumbuhkan gejolak hati
Kukumpulkan potongan nama indahmu
Kurangkai sebagai penghantar rindu
Kuramu ilusi sirnakan kuncup ambigu
Kusiapkan altar 'tuk mengungkap cumbu
Di sela kepingan asa bersua
Madah namamu mengolok jiwa
Runtuhkan daya penyambut masa
Mengikat rasa jiwa makin tak berdaya
Getar asmara ini sungguh menyiksa
Memendam rindu tiada terjeda
Detik berlalu rindu makin membara
Hanyutkkan sadar jiwa kian terlena
Kucoba mengukap melalui puisi
Kucurahkan rima melengkapi arti
Namun belum ketemukan majas
Sebagai cincin pengikat jari manis
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Getarannya mengoyak bangkitkan imaji
Ciptakan persinggahan di antara puji
Luruhkan sadar tumbuhkan gejolak hati
Kukumpulkan potongan nama indahmu
Kurangkai sebagai penghantar rindu
Kuramu ilusi sirnakan kuncup ambigu
Kusiapkan altar 'tuk mengungkap cumbu
Di sela kepingan asa bersua
Madah namamu mengolok jiwa
Runtuhkan daya penyambut masa
Mengikat rasa jiwa makin tak berdaya
Getar asmara ini sungguh menyiksa
Memendam rindu tiada terjeda
Detik berlalu rindu makin membara
Hanyutkkan sadar jiwa kian terlena
Kucoba mengukap melalui puisi
Kucurahkan rima melengkapi arti
Namun belum ketemukan majas
Sebagai cincin pengikat jari manis
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar