Aku hanyalah simbol durjana
Berlagak tahu rincian masa
Hasratku mengutuk di sela dera
Melolong tajam dipenuhi bara
Tiada segan aku urai kata
Mencerca kisah dengan jumawa
Adaku hanyalah kabar petaka
Mengolah cerita tiada teraba
Aku hadir tinggalkan seribu tanda
Aku ada hanya tuk ciptakan noda
Wujudku tak ubahnya resi durna
Samarkan tanya pada bait aksara
Aku bukanlah begawan jiwa
Aku hanyalah lelaki durjana
Aku tak segan hadirkan luka
Genapi asah pada lembaran nista
Dalam pekik kuhujat ketulusan jiwa
Dalam rajam kudustai janji setia
Kehadirnku kerap meramu tipu daya
Merajam derita penuh gelak ketawa
Aku memang sang durjana
Mengolok diri semusim usia
Abaikan titah penghantar karunia
Bohongi syariat dengan perilaku gila
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Berlagak tahu rincian masa
Hasratku mengutuk di sela dera
Melolong tajam dipenuhi bara
Tiada segan aku urai kata
Mencerca kisah dengan jumawa
Adaku hanyalah kabar petaka
Mengolah cerita tiada teraba
Aku hadir tinggalkan seribu tanda
Aku ada hanya tuk ciptakan noda
Wujudku tak ubahnya resi durna
Samarkan tanya pada bait aksara
Aku bukanlah begawan jiwa
Aku hanyalah lelaki durjana
Aku tak segan hadirkan luka
Genapi asah pada lembaran nista
Dalam pekik kuhujat ketulusan jiwa
Dalam rajam kudustai janji setia
Kehadirnku kerap meramu tipu daya
Merajam derita penuh gelak ketawa
Aku memang sang durjana
Mengolok diri semusim usia
Abaikan titah penghantar karunia
Bohongi syariat dengan perilaku gila
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar