Kekatamu indah menopang kelam
Meramu kutuk di setiap bait tertuang
Ada sekelumit kecewa yang terbenam
Menyisakan dahaga dibalik remang
Kau begitu giat membangun asa
Merangkum mimpi bermadah manja
Kau penuhi gairah kini kian meraja
Agungkan cipta beraltarkan kecewa
Bersama kita ciptakan bulir asmara
Bersama pula kita ungkap rindu membara
Setiap detik melangkah iringi sapa
Waktu terpejam, lantunkan salam mesra
Detik merasa malu edarkan risalah
Waktiu terdiam saksikan alur kisah
Saat kita bersama setia melengkapi
Menunjang yang jadi kekurangan diri
Kini kau terasa jauh tuk kugapai
Merenguk bahagia diujung senja
Pada akhirnya kau-pun nyata pergi
Tinggalkan jejak yang kusebut luka
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Meramu kutuk di setiap bait tertuang
Ada sekelumit kecewa yang terbenam
Menyisakan dahaga dibalik remang
Kau begitu giat membangun asa
Merangkum mimpi bermadah manja
Kau penuhi gairah kini kian meraja
Agungkan cipta beraltarkan kecewa
Bersama kita ciptakan bulir asmara
Bersama pula kita ungkap rindu membara
Setiap detik melangkah iringi sapa
Waktu terpejam, lantunkan salam mesra
Detik merasa malu edarkan risalah
Waktiu terdiam saksikan alur kisah
Saat kita bersama setia melengkapi
Menunjang yang jadi kekurangan diri
Kini kau terasa jauh tuk kugapai
Merenguk bahagia diujung senja
Pada akhirnya kau-pun nyata pergi
Tinggalkan jejak yang kusebut luka
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar