Hadirmu bagaikan hembusan bayu
Menyapa sekilas, nyata cepat berlalu
Kau abaikan segenggam benih rindu
Kau tawarkan suguhan, sepahit empedu
Hujat cerca tuduhmu, setajam sembilu
Jiwa terpuruk, hasrat menyapa haru
Lembaran kelam nyata berhias pilu
Menyimpan ungkap, dalam bisikan sendu
Rona jejak syairku tak lagi terkias
Berteriak cinta dalam nada tak jelas
Getaran mesra tak lagi memiliki tuas
Melangkah bebas tiada lagi bermajas
Gelombang rinduku makin terkikis
Getarannya-pun terasa sudah tertepis
Makna ketulusan sirna iringi geram
Menikmati kekata kerap hadir menikam
Tiada lagi asa berlampankan impian
Harapan terbina terlanjur berantakan
Bias purnama indah tak lagi terikrar
Terbius makna umpatan kejam meliar
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Menyapa sekilas, nyata cepat berlalu
Kau abaikan segenggam benih rindu
Kau tawarkan suguhan, sepahit empedu
Hujat cerca tuduhmu, setajam sembilu
Jiwa terpuruk, hasrat menyapa haru
Lembaran kelam nyata berhias pilu
Menyimpan ungkap, dalam bisikan sendu
Rona jejak syairku tak lagi terkias
Berteriak cinta dalam nada tak jelas
Getaran mesra tak lagi memiliki tuas
Melangkah bebas tiada lagi bermajas
Gelombang rinduku makin terkikis
Getarannya-pun terasa sudah tertepis
Makna ketulusan sirna iringi geram
Menikmati kekata kerap hadir menikam
Tiada lagi asa berlampankan impian
Harapan terbina terlanjur berantakan
Bias purnama indah tak lagi terikrar
Terbius makna umpatan kejam meliar
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar