Lama aku telah terlelap lena
Hancurkan diksi memeluk nista
Gerah rasa hati menoreh noda
Tinta hitam dalam lembaran jiwa
Dalam lautan keji aku sesumbar
Mengumpat sabda giat menebar
Kuabaikan risalah tulus terikrar
Mengusap kelam hati mengakar
Ku habiskan waktuku tuk merajam
Menggapai muslihat terselip senyuman
Jejak masaku kerap mendapat umpatan
Ciptakan dahaga mengais benda haram
Aku hidup berlampankan kehausan
Sepak terjangku beraltarkan kebuasan
Menjejak langkah kerap menuai geram
Saat raga tegak berdiri, pasti ciptakan kelam
Aku hanyalah lelaki tak beradab
Waktuku, siap menyambut dera azab
Hidupku berbaur manja menjauhi iman
Menikmati rayu dunia dengan sejuta kepuasan
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Hancurkan diksi memeluk nista
Gerah rasa hati menoreh noda
Tinta hitam dalam lembaran jiwa
Dalam lautan keji aku sesumbar
Mengumpat sabda giat menebar
Kuabaikan risalah tulus terikrar
Mengusap kelam hati mengakar
Ku habiskan waktuku tuk merajam
Menggapai muslihat terselip senyuman
Jejak masaku kerap mendapat umpatan
Ciptakan dahaga mengais benda haram
Aku hidup berlampankan kehausan
Sepak terjangku beraltarkan kebuasan
Menjejak langkah kerap menuai geram
Saat raga tegak berdiri, pasti ciptakan kelam
Aku hanyalah lelaki tak beradab
Waktuku, siap menyambut dera azab
Hidupku berbaur manja menjauhi iman
Menikmati rayu dunia dengan sejuta kepuasan
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar