Kemelut rasa kerap memeluk manja
Meramu keinginan tanpa mau bersua
Mengekang ungkap abaikan bisikan rasa
Terselip enggan, meredam hantaran jiwa
Rasa malu, ciptakan mendung kelam
Meredam dahaga jiwa seolah terbenam
Jejak cita tiada mungkin meraih resah
Saat tahu akan keindahan sebuah kisah
Jika rindu mengusap, segera nyatakan
Jika cinta merayap, segera utarakan
Jika cemburu meraba, segera benamkan
Jika salah menetap, segera betulkan
Betapa mudahnya menyimak perjalanan hati
Terkadang jiwa lebih suka terperdaya gengsi
Maksud hati tak akan menemui aral berarti
Bila keinginan tegap melangkah dengan pasti
Keegoan diri kerap hadir menyambangi
Membatasi ucap, terbentur rasa malu
Mempersulit hati untuk temukan jatidiri
Dalam meramu ucap "Aku membutuhkanmu"
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Meramu keinginan tanpa mau bersua
Mengekang ungkap abaikan bisikan rasa
Terselip enggan, meredam hantaran jiwa
Rasa malu, ciptakan mendung kelam
Meredam dahaga jiwa seolah terbenam
Jejak cita tiada mungkin meraih resah
Saat tahu akan keindahan sebuah kisah
Jika rindu mengusap, segera nyatakan
Jika cinta merayap, segera utarakan
Jika cemburu meraba, segera benamkan
Jika salah menetap, segera betulkan
Betapa mudahnya menyimak perjalanan hati
Terkadang jiwa lebih suka terperdaya gengsi
Maksud hati tak akan menemui aral berarti
Bila keinginan tegap melangkah dengan pasti
Keegoan diri kerap hadir menyambangi
Membatasi ucap, terbentur rasa malu
Mempersulit hati untuk temukan jatidiri
Dalam meramu ucap "Aku membutuhkanmu"
ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar