Dalam sekeping niat aku panjatkan
Rangkaian kekata tanpa memiliki arti
Dalam sekelumit tindak aku sembahkan
Tanda adab akan kepasrahan diri
Kubersimpuh khusuk memohon ampun
Atas tingkah kelam melaju beruntun
Kugerakkan kedua telapak tangan
Dengan menengadah penuh keikhlasan
Sekelumit kesombongan tanpa tuan
Merajalela raih segala kenikmatan
Abaikan bisikan pengungkap kebenaran
Merangkum noda penuh keangkuhan
Aku adalah aku, dengan segala impianku
Aku adalah aku, dengan segala kemauanku
Aku adalah aku, dengan segala kehendakku
Aku adalah aku, dengan segala hasratku
Nada congkak, terikrar kian menggebu
Merasuki jiwa bercanda dengan nafsu
Berdalih melindungi segala mimpi-mimpi
Menerjang kehendak, abaikan titah Ilahi
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Rangkaian kekata tanpa memiliki arti
Dalam sekelumit tindak aku sembahkan
Tanda adab akan kepasrahan diri
Kubersimpuh khusuk memohon ampun
Atas tingkah kelam melaju beruntun
Kugerakkan kedua telapak tangan
Dengan menengadah penuh keikhlasan
Sekelumit kesombongan tanpa tuan
Merajalela raih segala kenikmatan
Abaikan bisikan pengungkap kebenaran
Merangkum noda penuh keangkuhan
Aku adalah aku, dengan segala impianku
Aku adalah aku, dengan segala kemauanku
Aku adalah aku, dengan segala kehendakku
Aku adalah aku, dengan segala hasratku
Nada congkak, terikrar kian menggebu
Merasuki jiwa bercanda dengan nafsu
Berdalih melindungi segala mimpi-mimpi
Menerjang kehendak, abaikan titah Ilahi
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar