Adakah rindu yang tersisa di sana?
Adakah harap setia 'tuk menjelma
Serpihan jejak kecewa pasti menyapa
Meramu mimpi 'tuk raih bahagia
Biarkan masa kelam jadi kenang
Tanpa harus iringi air mata berlinang
Cukup kau suguhkan segelas kopi cinta
Agar bisa kurasakan mesra kecupannya
Kubahagia saat kau ada di sampingku
Mencumbui detak aksara tak terbatas
Denganmu, imajiku kian kerap merayu
Bingkiskan ungkap berlaburkan bait kias
Luangkan waktu 'tuk tetap bersamaku
Godalah aku dalam kehangatan cumbu
Biarkan aku nikmati kecupan syairmu
Terpadu indah, kujadikan sebagai candu
Jangan kau hadirkan lagi aroma dusta
Temani aku menikmati ramuan manja
Tanpa tercampuri biji diksi sakit hati
Apalagi terseduh dengan air mataku sendiri
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Adakah harap setia 'tuk menjelma
Serpihan jejak kecewa pasti menyapa
Meramu mimpi 'tuk raih bahagia
Biarkan masa kelam jadi kenang
Tanpa harus iringi air mata berlinang
Cukup kau suguhkan segelas kopi cinta
Agar bisa kurasakan mesra kecupannya
Kubahagia saat kau ada di sampingku
Mencumbui detak aksara tak terbatas
Denganmu, imajiku kian kerap merayu
Bingkiskan ungkap berlaburkan bait kias
Luangkan waktu 'tuk tetap bersamaku
Godalah aku dalam kehangatan cumbu
Biarkan aku nikmati kecupan syairmu
Terpadu indah, kujadikan sebagai candu
Jangan kau hadirkan lagi aroma dusta
Temani aku menikmati ramuan manja
Tanpa tercampuri biji diksi sakit hati
Apalagi terseduh dengan air mataku sendiri
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar