Terbesit genggaman tindak yang alpa
Memendam keinginan di jadikan dahaga
Rasa haus mendera tiada mengenal masa
Berlenggak-lenggok terpenuhi rayuan puja
Gerah jiwa menuai buah tindak
Jejak menapak abaikan syiar pepak
Merangkum niatan singkirkan isak
Terpuruk kelam nafas meraih sesak
Indahnya buah tindak sungguh merangsang
Samarkan noda yang jelas terpampang
Hati bimbang tiada peduli akan bayang
Ciptakan risalah dalam sebait kenang
Genggaman tindak nyata telah renggang
Tuangkan isi memenuhi gelas kaca
Sadar terlepas cawan jatuh berkalang
Terhempas bebas teriring aksara cerca
Buah tindak akan memetik makna
Mengisahkan jejak kealpaan jiwa
Aroma welas pasti mengangkat dera
Merenung tindak, berwujud buah simalakama
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar