Terkenang saat kupanggil kau sayang
Terbayang pada rona wajah mesra
Senyum pesona kerap hiasi bayang
Menambah semerbak sepasang netra
Adamu, memang menyita ingatan
Rindu membalur bening dalam impian
Merangkum sejuk menambah gairah
Menikmati keanggunan sebagai cercah
Kau laksana gemintang yang terpuja
Mengisahkan bait aksara asmaraloka
Keanindyaanmu kini berbalut duka
Meredam dera lara berlampan derita
Hadirmu kini merangkai nestapa
Bait terungkap terselip benih duka
Adamu, makin membuatku tak berdaya
Merasakan kepedihan yang kau rasa
Bila terhijabah sekelumit doa tertera
Bila diizinkan tuk menitipkan usia
Aku rela membagi sisa usia yang kumiliki
Agar kau bisa menemani menjemput hari
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Terbayang pada rona wajah mesra
Senyum pesona kerap hiasi bayang
Menambah semerbak sepasang netra
Adamu, memang menyita ingatan
Rindu membalur bening dalam impian
Merangkum sejuk menambah gairah
Menikmati keanggunan sebagai cercah
Kau laksana gemintang yang terpuja
Mengisahkan bait aksara asmaraloka
Keanindyaanmu kini berbalut duka
Meredam dera lara berlampan derita
Hadirmu kini merangkai nestapa
Bait terungkap terselip benih duka
Adamu, makin membuatku tak berdaya
Merasakan kepedihan yang kau rasa
Bila terhijabah sekelumit doa tertera
Bila diizinkan tuk menitipkan usia
Aku rela membagi sisa usia yang kumiliki
Agar kau bisa menemani menjemput hari
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar