ENTAH

Entah berapa lama !!
Kepura-puraan itu melekat dalam uraian kedok rasa
Sampai-sampai senandung jiwa ini
Terkekang erat dalam kesemuan

Entah berapa kali !!
Bias kepalsuan ini timbul tenggelam disela sadar
Hingga kemuakan ungkapan menjelma nyata
Menerobos kejenuhan yang mengukir jati diri

Noda tetaplah jadi noda !!
Kegelapan yang dulu terintis tak mungkin mendapat bias
Kini kulimpahkan semua dengan rasa dahaga
Semua demi mengurangi rasa nyeri yang mendera

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa