Seandainya !!
Bisa kurenguk rasa dahaga ini
Pasti akan kucurahkan dengan sepenuh jiwa
Akan aku tumpahkan kehausanku
Bersama serpihan bayang yang terabaikan
Kau memang terindah dalam rasaku
Sejengkal kepedihan yang kau toreh
Tak pernah menghalangi langkahku
Aku senantiasa setia menunggumu
Menanti kehadiran dalam cawan rindu
Torehan aksara kasihmu terlalu indah bagiku
Sedetikpun tak bisa lepas walau sejengkal
Bodoh memang aku sudah bodoh
Mengapa jiwa ini selalu luluh
Tak bisa beralih walau sudah tersakiti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Bisa kurenguk rasa dahaga ini
Pasti akan kucurahkan dengan sepenuh jiwa
Akan aku tumpahkan kehausanku
Bersama serpihan bayang yang terabaikan
Kau memang terindah dalam rasaku
Sejengkal kepedihan yang kau toreh
Tak pernah menghalangi langkahku
Aku senantiasa setia menunggumu
Menanti kehadiran dalam cawan rindu
Torehan aksara kasihmu terlalu indah bagiku
Sedetikpun tak bisa lepas walau sejengkal
Bodoh memang aku sudah bodoh
Mengapa jiwa ini selalu luluh
Tak bisa beralih walau sudah tersakiti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar