Aku cemburu pada wajah cantikmu
Kerap edarkan senyum tawarkan cumbu
Membuat hati seakan dirundung pilu
Merasakan senyummu laksana sembilu
Bebas dinikmati dengan setangkup rindu
Aku sungguh teramat cemburu !!
Saat ada yang mulai mendekatimu
Saat ada yang berani membelaimu
Saat ada yang melabur kemesraan denganmu
Apalagi mengusapmu dengan penuh rayu
Aku cemburu pada si nyamuk
Tanpa lenggang dia selalu menjenguk
Mengusap mesra kulitmu bagai ijuk
Mengganggumu di kala engkau bobok
Terkadang menemanimu sampai esok
Aku cemburu pada si parfum
Hari berganti penampilanmu terasa harum
Kau selalu memuja dengan rasa kagum
Kau tak pernah bosan tuk selalu mencium
Terkadang teriring juga dengan ulasan senyum
Aku teramat cemburu pada busana
Dengan lantang serukan rasa bangga
Seenaknya menikmati tubuhmu penuh asa
Berlenggak lenggok hempaskan masa
Tak hiraukan, cemburuku makin membara
Aku cemburu pada si lipstik
Seenaknya melumat bibir setiap detik
Membuat dirimu makin terlihat cantik
Dengan sepasang mata teramat lentik
Membuat rasaku semakin jadi tercekik
Aku cemburu pada si sandal jepit
Dia bisa menemani mu setiap menit
Walau setiap hari terlihat terhimpit
Namun dia tidak merasakan sakit
Apalagi harus mengeluh dan menjerit
Aku cemburu !!
Kerap edarkan senyum tawarkan cumbu
Membuat hati seakan dirundung pilu
Merasakan senyummu laksana sembilu
Bebas dinikmati dengan setangkup rindu
Aku sungguh teramat cemburu !!
Saat ada yang mulai mendekatimu
Saat ada yang berani membelaimu
Saat ada yang melabur kemesraan denganmu
Apalagi mengusapmu dengan penuh rayu
Aku cemburu pada si nyamuk
Tanpa lenggang dia selalu menjenguk
Mengusap mesra kulitmu bagai ijuk
Mengganggumu di kala engkau bobok
Terkadang menemanimu sampai esok
Aku cemburu pada si parfum
Hari berganti penampilanmu terasa harum
Kau selalu memuja dengan rasa kagum
Kau tak pernah bosan tuk selalu mencium
Terkadang teriring juga dengan ulasan senyum
Aku teramat cemburu pada busana
Dengan lantang serukan rasa bangga
Seenaknya menikmati tubuhmu penuh asa
Berlenggak lenggok hempaskan masa
Tak hiraukan, cemburuku makin membara
Aku cemburu pada si lipstik
Seenaknya melumat bibir setiap detik
Membuat dirimu makin terlihat cantik
Dengan sepasang mata teramat lentik
Membuat rasaku semakin jadi tercekik
Aku cemburu pada si sandal jepit
Dia bisa menemani mu setiap menit
Walau setiap hari terlihat terhimpit
Namun dia tidak merasakan sakit
Apalagi harus mengeluh dan menjerit
Aku cemburu !!
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar