Berlenggang dalam peraduan
Meniti atma yang sudah rebah
Jiwa merana hati bimbang
Menyikap kelam di antara cahaya
Isi kepala tak mau kompromi
Merayu malam tanpa henti
Lamunan basi semakin menikam
Melabur gelisah tanpa persinggahan
Arshaku tenggelam
Hanya lantunan basi yang bebisik
Bisakah aku basuh bayu
Bisakah aku jamak ilusi
Aaahhh, dasar pertapa linglung
Aksara pun terkesan ngawur
Sejengkal kata bertabur
Tak lagi bisa tumbuh subur
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Meniti atma yang sudah rebah
Jiwa merana hati bimbang
Menyikap kelam di antara cahaya
Isi kepala tak mau kompromi
Merayu malam tanpa henti
Lamunan basi semakin menikam
Melabur gelisah tanpa persinggahan
Arshaku tenggelam
Hanya lantunan basi yang bebisik
Bisakah aku basuh bayu
Bisakah aku jamak ilusi
Aaahhh, dasar pertapa linglung
Aksara pun terkesan ngawur
Sejengkal kata bertabur
Tak lagi bisa tumbuh subur
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar