- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pertapa Linglung

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Senin, 07 Desember 2009

RENUNGAN HATI

Dikala senja bergayut mengiringi sela duka.
Hati nestapa pasti akan menjilma dalam ayunan langkah.
Disaat cakrawala kebimbangan menyelimuti cahaya rasa.
Jiwa keraguan akan melangkah tanpa tahu arah.

Minggu, 06 Desember 2009

RONA IMPIAN CINTAKU

Sunggingan senyum Kabut awan kelabu.
Merambat perlahan .. !?! ..
Mengiringi rasa rindu yang menyesakkan dada.
Hatiku saat ini terasa terpaku .. !?! ..

Sabtu, 05 Desember 2009

DUKAMU DUKAKU

Sebait tembang cinta yang terangkai mesra.
Secara perlahan menyibak perasaan hati yang sedang gundah.
Sekeping duka lara yang kau dendangkan.
Seakan menyiksa rasa sayang yang menghimpit dada.

Jumat, 04 Desember 2009

SANDAL IDAMAN

Sayang, tahukah kamu .. ?!? ..
Disela bisikan hati kecil ini ..
Aku amat bersyukur sekali dapat mengenal dirimu.
Aku amat bangga sekali diijinkan singgah di hatimu.

Kamis, 03 Desember 2009

GIGI NONGOL

Sayangku, bila kuperhatikan .. !?! ..
Kamu tuh sungguh sangat konyol.
Tiap hari kesukaanmu hanya ngebanyol.
Disamping tubuhmu krempeng dan gak bahenol.

Rabu, 02 Desember 2009

BITUR-BUTIR RASAKU

Embun pagi, sangatlah menyukai telanjang telapak kakimu.
Ketika engkau melintas di hamparan jalan setapak.
Rumput kesetiaan inipun akan menjaga jejakmu tetap basah.
Agar kamu terlihat segar dan tetap ceria.

Selasa, 01 Desember 2009

HP JADUL

Tahukah kamu akan besarnya cintaku padamu .. !?! ..
Rasa cinta ini lebih lebar dari bumi yang kupijak.
Rasa sayang ini lebih luas dari air yang ada lautan.
Bagiku .. !?! ..

Sabtu, 07 November 2009

KAULAH YANG TERINDAH

Unggara kata sayang yang kau lantunkan .. !?! ..
Bagaikan rintihan angin malam yang membahana nyata.
Getarannya begitu terasa merasuk dalam hasrat dan rasaku.
Jejak langkahnya pun begitu terasa menyentuh dalam jiwa.

Jumat, 06 November 2009

PENURUT

Alangkah bahagiannya hati dan rasa ini.
Disaat kamu mengupas kata mesra meniti cerita.
Alangkah damainya hasrat dan pikiran ini.
Disaat kamu ciptakan kerinduan yang semakin tajam.

Kamis, 05 November 2009

AROMA PINDANG

Dimalam ini dan dibawa cahaya sang bintang.
Wajahmu sungguh terlihat bersinar terang.
Rangkaian keindahan diwajahmu sungguh menghanyutkan jiwa.
Walaupun diujung dunia yang berselimutan permata.
Tiada keindahan yang dapat menyamai akan keindahanmu.
Hati ini sungguh amat tenang dan bahagia.
Apalagi disaat kita mengupas rindu di bilik kelambu rasa.
Eehhmmmm .. Sungguh jiwa dan hasrat ini seakan tersanjung.
Dan selalu mengiringi semangatku dalam melangkah.
Sinar matamu tajam bagaikan mata sang elang.
Apalagi saat untaian dalam lirikanmu membias.
Hati dan jiwa ini terasa bergetar dalam mesra.
Letik bulu matamu bagaikan kabut senja.
Halusnya kulit tubuhmu bagaikan beludru.
Dan yang paling membuat aku suka sama kamu.
Hanya ada satu ..
Yaitu aroma tubuhmu yang sewangi PINDANG.

Rabu, 04 November 2009

RESAPAN CINTA DALAM DERITA

Serpihan asa dan harap kadang sirna begitu saja.
Disaat bait cerita indah berubah jadi cerita duka.
Disaat kemesraan berubah menjadi ketegangan.
Untuk itu .. !?! ..

Selasa, 03 November 2009

DALAM SECANGKIR RINDU

Senampan senja yang kasuguhkan dalam tulus.
Membuatkan terasa terkekang dalam menggapai lamunan.
Untaian lentik jemarimu yang indah.
Begitu terasa menyapa kedalam relung harapan jiwa.

Senin, 02 November 2009

IJINKAN HAMBA MENCINTAIMU

Yaa Allah .. Yaa Tuhanku ..
Aku masih ingat .. !?! ..
Saat pertama kali dulu ..
Disaat aku belajar untuk mencintai-Mu.

Minggu, 01 November 2009

CINTA LAKSANA LILIN

Aku tak mengerti .. !?! ..
Mengapa garis hidupku selalu bergayut dalam kegelapan.
Mengapa cerita hidupku selalu membuahkan kesuraman.
Dimana ayunan langkah yang kutempuh .. !?! ..

Rabu, 07 Oktober 2009

PERENUNGAN IMAN

Disela rintisan langkah perenungan ..
Aku edarkan tembang usang yang tak berzaman.
Dimana alur iramanya terlantun keraguan yang tajam.
Ini bukan karena kekolotan masa yang menyita ..

Selasa, 06 Oktober 2009

PENYESALANKU

Aku menyesal .. !?! ..
Mengapa alam sadarku datang terlambat.
Malam yang sebenarnya bernaungkan sinar ceria.
Pada akhirnya .. !?! ..
Hanya bisa menitih untaian sepi tanpa ada cahaya.

Senin, 05 Oktober 2009

PERKAMPUNGAN RINDU

Padang rerumputan menyirat makna diujung pagi.
Dia berebut menyambut hadirnya sang embun pengusik hati.
Jejak-jejak langkahnya jadi jalan setapak.
Membingkiskan lukisan indah ditaman hati.

Minggu, 04 Oktober 2009

MARMUD

Dibawa bias naungan sinar rembulan.
Wajahmu begitu anggun mempesona.
Siapapun yang memandang, pasti akan terpana.
Rambutmu terurai indah memberikan aroma impian.

Sabtu, 03 Oktober 2009

CINTA TETAP MENGALIR

Aku ingin mencintaimu dengan setulus hatiku .. !?! ..
Seperti air sungai yang mengalir dengan bebas.
Tanpa merasakan hambatan yang terkekang.
Tanpa segumpal kendala yang terhanyut tanpa arah.

Jumat, 02 Oktober 2009

BAU KECUT

Kurangkum jejak kaki dengan sekeping harap.
Ku kupas rangkaian rindu dengan sebelenggu asa.
Lalu kusambut semangat baru dengan seuntai niat.
"Met malam sayang !?! .."

Kamis, 01 Oktober 2009

ADAKAH KESEMPATAN UNTUKKU

Hampir seperempat abad .. !?! ..
Ku berjalan menelusuri cahaya iman.
Entah berapa banyak rintisan cerita yang telah aku toreh.
Entah berapa banyak kupasan yang aku tanam diladang amanah.

Senin, 07 September 2009

PENILAIAN

Menilai seseorang, jangan cuma dilihat dari paras, ucapan atau penampilannya saja.
Kesemuanya hanya sebuah kesemuan yang bisa menghantarkan prahara.
Padahal air laut yang terbentang luas itu.
Tidak seorangpun yang dapat mengukur volumenya.

Minggu, 06 September 2009

KELAPARAN

Diambang pintu kerinduan yang menjilma.
Kudendangkan untaian syair kupasan kasih dan sayang.
Disela rasa yang mengalir melewati jiwa.
Ku salurkan benih perhatian diantara niat.

Sabtu, 05 September 2009

RINTISAN RINDUKU

Wahai perintis si bunga rindu .. !?! ..
Sampai kapan kamu bergayut dalam kecemburuan.
Sampai kapan kamu bisa melihat dan menyimak kebenaran.
Diantara himpitan pintu gerbang yang aku tujuh ini.

Jumat, 04 September 2009

KEINDAHAN CINTA

"Sayang, aku bahagia banget bisa memiliki kamu"
"Benarkah itu sayang .. ??"
"Iya sayang .. Dan kuakui .. Rasa cintamu padaku sepanjang tembok raksasa cina"
"Eeehhmmm .. Mulai ngerayu nich".

Kamis, 03 September 2009

KESADARAN DIRI

Ku sadar dengan kenyataan ini .. !?! ..
Ku faham dengan jalur cerita ini .. !?! ..
Dan diantara keheningan garis keresahan yang berdendang.
Kucoba menyapa hamparan hari esok.

Rabu, 02 September 2009

KENIKMATI KERESAHAN INI

Tahukah kamu akan gelora rasa yang menghantam jiwa.
Mengertikah kamu akan gemuruh rindu yang menghambat langkah.
Entah mengapa .. !?! ..
Bayangan dirimu senantiasa melintas dalam benak pikiranku.

Selasa, 01 September 2009

EMBUN JEWETKU

Disaat aku bertengger dalam himpitan lara tiada tara ..
Mengapa justru engkau yang menyimak dan yang merasakannya.
Mengapa justru engkau yang menjadi pengobatnya.
Kau hadir .. !?! ..

Jumat, 07 Agustus 2009

KELETIHAN RINDUKU

Rindu ini melepaskan aku dari rasa dingin.
Sampai engkau menyuguhkan secangkir kopi panas ..
Yang uapnya masih menguap di beranda ketulusan. 
Mengalir tanpa henti ke setiap nadi. 

Kamis, 06 Agustus 2009

RAHASIA HATI

Ayunan langkah kenangan yang dulu sempat terhenti.
Kini berhembus kembali menerpa cemara-cemara hatiku.
Walau hembusannya perlahan ..
Tapi terpaannya begitu nyata.

Rabu, 05 Agustus 2009

KEAGUNGAN CINTA

Disaat untaian nafas ini masih dapat ku hela.
Langkah kaki inipun tetap akan berayun menyambut hari esok.
Disaat detak nadi ini masih bergetar sehalus sutera.
Rintisan niat inipun tetap bergelora seiring dentingnya sang waktu.

Selasa, 04 Agustus 2009

SYAIR CINTAKU

Kupersembahkan padamu sekuntum ciuman segar
Dalam buket bunga kesukaanmu
Aster, krisan dan sejumlah mawar
Sebuah puisi kusematkan dalam sebuah lembar

Senin, 03 Agustus 2009

HAYALAN CINTA DAN RINDUKU

Wahai bunga rindu .. !?! ..
Tahukah kamu akan kerinduan yang kurasakan ini.
Dimana keindahan itu senantiasa membelenggu rasa dan jiwaku.
Tahukah kamu akan keresahan yang menyita sadarku.

Minggu, 02 Agustus 2009

MATAHARI SEMANGATKU

Tumbuhnya sang bintang di keheningan malam.
Menyeruak lembut menyibak asa dalam jiwa.
Helaan tarikan nafas yang berselimutkan harap.
Melangkah lenggang menelusuri kesunyian hati.

Sabtu, 01 Agustus 2009

TIADA PENGGANTI

Derap langkah kerinduan akan cerita indah.
Semakin lama semakin menyiksa rasa dalam jiwa.
Kenangan manis yang pernah tercipta diantara jalan terjal.
Begitu melekat dan merasuk dalam kesejatian jiwa.

Kamis, 09 Juli 2009

DERAI HUJAN RINDU

Diiringi derai hujan ..
Bersambutkan langit tak berarak bintang.
Hanya secangkir kopi hangat setia menanti dalam hayal.
Tanpa terasa pintalan rasa ini ..
Membawaku tenggelam dalam wujud bayangan.
Cerita lampau memang sudah berlalu sudah.
Meninggalkan jejak manja disela tapak kenang yang tercipta.

Duhai kultum pengukir rasa ..
Masih ingatkah engkau .. !?! ..
Dengan perjalanan malam yang kita lewati bersama.
Masih terkenangkah engkau .. !?! ..
Dengan bahu ini sebagai sandaran dikala engkau melapas resah.
Sebongkah pertanyaan selalu mengiringi wujud lamunan.
Tanpa ada segelumit jawaban yang datang memeluk harap.

Rabu, 08 Juli 2009

CANDU RINDU

Musim ke musim datang silih berganti.
Merinai masa dalam pelukan penuh warna.
Kemesraan ini cukuplah indah ..
Menciptkan benih-benih rindu tiada tara.
Symbol mentari tak lepas sebagai ungkapan.
Membingkiskan puja puji pada si penyita rindu.

Tiada pernah aku lewatkan ..
Setiap inchi guratan senyum manis darimu.
Ketika aku menyapamu walau sebatas pandangan.
Engkau selalu menbalas dengan keceriahan.
Awalnya ada sedikit rasa rindu ..
Kini nyatanya sudah menjadi candu bagiku.

Selasa, 07 Juli 2009

GARIS KERINDUANKU

Dibawa naungan sederetan bintang yang berkilau.
Lantunan sepiku terasa bernyanyi tanpa henti.
Bagai dibelantara ilalang yang terhampar penuh ragam.
Udara senyap dan lenggang .. !?! ..

Senin, 06 Juli 2009

HILANG INGATAN

Mari sayangku .. !?! ..
Ayo menari di menara langit yang ada disana.
Mari kita nikmati sentuhan mega-mega nan indah.
Yang tak lelah terbawa oleh hembusan sang angin.

Minggu, 05 Juli 2009

PERJALANAN KITA

Gemuruh sang angin ditepian lembah jendela hati.
Merambat perlahan menelesuri hasrat dan keinginan.
Serangkaian ketukan lembut disela gelora jiwa dan rasa.
Melaju perlahan mengusik jantung menembus kabut.
Menciptakan keindahan yang menghiasi benak.
Bertaburkan bunga dan ilalang yang berserakan.

Hembusan angin pagi berpayungkan kelabu.
Terkikis gerimis yang terbakar di matamu.
Hujan rindu yang selama ini tersimpan.
Membuat diri kita memasuki perjalanan bara.
Disela bulir-bukir percikannya.
Jiwa kita seakan mengembara di rongga dada.
Menggetarkan rasa yang lama terpendam.
Demi untuk menciptakan rasa kasih tuk selamanya.

Sabtu, 04 Juli 2009

JINAK JINAK MERPATI

Kukepakan sayap demi untuk mlanjutkan langkah.
Tapi mengapa .. !?! ..
Justru engkau berbalik arah dengan mengulas senyum sinis.
(waaalaah ngenyek yooo ??).

Jumat, 03 Juli 2009

KETEGARAN DALAM PENANTIAN

Kata-kata dalam satu bingkisan terindah.
Akan aku wujudkan dengan iringan janji setia.
Setiap hari dalam masa yang aku tempuh.
Bias kesetiaanku tak akan pernah susut.
Laksana sang mentari menyinari bumi.
Menyeruak masuk ..
Menciptakan Kehangatan dalam tembang kemesraan.

Sang embun itulah ..
Yang menggantung keindahan di matamu.
Sang surya itulah mengingatkan aku akan langkah.
Lalu niatku merangkak ke bulan dan membentuk pelangi.
Hingga pesona keindahan ketulusan ini tetap terlihat.
Walau dalam samar ..
Tapi akan tetap terasa sentuhannya.

Kamis, 02 Juli 2009

KEBERSAMAAN

Tiada embun diwaktu pagi.
Tiada bulan disaat malam menyapa.
Langit akan terlihat kusam tanpa bintang.
Alam akan terlihat kakuh tanpa hembusan sang bayu.
Perpaduan dua sisi berbeda ..
Menjadikan rona keindahan tersendiri.
Tanpa bisa di samarkan walau hanya sekejap.

Pertalian ini tak ubahnya seperti itu.
Kebersamaan senantiasa memadukan rasa.
Antara kamu dan aku adalah satu.
Tiada terpisahkan oleh jarak maupun waktu.
Cinta dan rindu kita tetap selalu utuh.
Walau terbentuk dari dua jiwa ..
Kebersamaan itulah .. 
Menyatukan dua karakter yang berbeda.
Sebab aku dan kamu adalah peraih masa.
Menggali rasa bersama dalam dua jiwa.
Menitiskan benih-benih impian diantara kemesraan.

Rabu, 01 Juli 2009

BIDADARI PELANTUN SUKMA

Duhai bidadari pelantun sukma .. !?! ..
Tahukah dikau akan selaput rindu yang kau bentangkan.
Dalam setiap gerak rasa yang aku lantunkan.
Bayangan dirimu senantiasa mengiringi helaan nafas ini.
Wujud anggun dirimu seakan membuai angan ini.
Membuat diri ini hanya bisa diam terpaku.

Diantara guratan-guratan tapak yang aku cipta.
Ada kiasan rasa yang tak lepas dari ingatan.
Getaran demi getarannya masihlah berasa indah.
Membuat jantung ini berdetak semakin kencang.
Menyibak segenap lamunan membuka tirai kenang.
Tanpa bisa melepas ..
Bingkai rintisan asa yang mulai beranjak menjauh.

Selasa, 09 Juni 2009

SEMANIS MADU

Sapa mesra dalam seonggak nada.
Merinai manja di rongga hati nan bimbang.
Tiada persembahan syair terindah sebagai penghantar.
Semua seakan sia-sia ..
Mengiringi berbagai masa yang sudah terlalui ..
Meniti berbagai bait kelam yang hadir.
Dengan seberkas luka pengusik lara.

Adakah engkau berpikir tentang kita ..
Dengan berbagai helaan kendala yang datang.
Dengan berbagai cerita kenang yang terpampang.
Tahukah engkau .. !?! ..
Tentang tetesan gelora rindu ini ..
Saat tak ada dirimu di sampingku,
Rasaku tak lagi semeriah dan semanis madu.

Senin, 08 Juni 2009

KERAGUANKU

Mengapa desiran syairmu harus menyapa ..
Sedangkan engkau sendiri ..
Berlenggang menoreh pesona di antara semak belukar.
Tiada kusangkah ..
Benih-benih rindu yang engkau pijakan.
Menunai gundah ..
Menoreh lara yang tak kunjung bisa di redakan.

Disudut pantauan rindu yang engkau bingkiskan.
Engkau seolah-olah berceloteh bebas lepas.
Teriring juga nada canda dan tawa tiada terbatas.
Itukah yang engkau mau ..
Itukah yang engkau namakan keserasian suka dan duka.

Minggu, 07 Juni 2009

TERASING

Sampai detik ini pula.
Engkau tak mau melepaskan genggamanmu.
Belenggu yang menjerat pergelangan kakiku.
Sudah lama menyiksaku dalam keterpurukan.
Mimpi-mimpi indah yang lama aku sulam.
Terasa terabaikan di ujung delema.
Kepastiankupun terasa susut terbawa resah.

Aku tak mengerti ..
Mengapa engkau setega ini.
Mengapa engkau bisa melangkah lenggang.
Dengan segala keladi niatan di belakangku.
Musim semesta yang berada diseberang sana.
Sesungguhnya telah merubah dirimu.
Merubah segala kepribadian yang lama kukenal.
Dirimu saat ini ..
Bukanlah dirimu yang selama ini aku kenal.

Sabtu, 06 Juni 2009

KEMURNIAN SALAM

Semerakah ucapan salam ini .. ?!? ..
Yang senantiasa terbingkis dalam lantunan tulus murni.
Yang senantiasa terukir dalam bait langkah kebersamaan.
Dimana semuanya .. !?! ..

Jumat, 05 Juni 2009

WARUNG KERINDUAN

"Sayang, tahu gak kalau sekarang ini aku lagi buka warung kecil-kecilan".
"Ooh yaa .. Apa tuh nama warungnya, sayang".
"WARUNG KRINDUAN" jawabku dengan mantap.

Kamis, 04 Juni 2009

SEMANIS MADU

Sapa mesra dalam seonggak nada.
Merinai manja di rongga hati nan bimbang.
Tiada persembahan syair terindah sebagai penghantar.
Semua seakan sia-sia .. 
Mengiringi berbagai masa yang sudah terlalui ..
Meniti berbagai bait kelam yang hadir.
Dengan seberkas luka pengusik lara.

Adakah engkau berpikir tentang kita ..
Dengan berbagai helaan kendala yang datang.
Dengan berbagai cerita kenang yang terpampang.
Tahukah engkau .. !?! ..
Tentang tetesan gelora rindu ini ..
Saat tak ada dirimu di sampingku,
Rasaku tak lagi semeriah dan semanis madu.

Rabu, 03 Juni 2009

IRAMA KERINDUAN

Duhai kekasih impian hati ..
Apakah ada rindu di hatimu saat ini ..
Belum cukupkah ini bagimu.
Segala upaya yang pernah aku cerminkan.
Tiada artikah segala pancaran rasa yang biaskan.
Hampa .. sungguh terasa hampa ..
Segala rintisan yang telah aku urai.
Tiada makna tuk mengusik kesadaran hatimu.

Apa engkau tak merasakan detak jantungku.
Disetiap detik selalu berdendang menyebut namamu.
Lantunan disetiap hembusan nafasku ..
Tak ubahnnya irama pelantun rindu.
Bahkan derasnya arus disetiap aliran darahku .. !?! ..
Tak akan pernah lenggang ..
Dan selalu mengagumi segala kekuranganmu.

Selasa, 02 Juni 2009

SAPAMU

Dengarkanlah nyanyian tulus yang mewakili sajak-sajakku.
Susah payah kurangkai ribuan bait huruf dan kata.
Agar kau dengar lebatnya kalimat rindu yang menyapa.
Tiada akan henti berkilatan dalam batin.
Rasakan gemuruhnya ..
Lalu kau sambut dengan erat ke dalam pelukanmu.

Warna-warni selempang payung menari di jalanan.
Nampak menitik menyambut air berjatuhan tanpa henti.
Desau angin berjalan beriring dan berbisik sayup di dahan.
Basah sudah dedaunan rinduku ..
Basah sudah bunga-bunga cintaku ..
Basah sudah seluruh batang di jiwa ini.
Mengiringi sapaan mesra darimu.

Senin, 01 Juni 2009

KEKAGUMANKU

Betapa indahnya bingkisan pesona yang terhias.
Sinarnya begitu lembut dan menggoda.
Rambatannya halus menghanyutkan jiwa.
Siapapun yang menyimak pasti akan terpanah.

Minggu, 10 Mei 2009

SEJUMPUT RINDU

Ada untaian gundah gulana menerpa relung hati.
Ada pula rasa kecewa menyapa lembut di dasar jiwa.
Tiada kesan terdalam tuk pengusik sadar.
Yang terpancar hanyalah sebuah angan sepi.
Menjulang tinggi memeluk awan kegelisahan.

Ada yang tak biasa untuk menerka awan.
Ada pula yang malas berkata pada mendung.
Adakah gumpalan senyuman ini harus berkumpul ..
Agar dalam biasnya nanti ..
Bisa dijadikan hujan merana.
Ataukah hanya sekedar rintik kelabu dalam rasa.
Yang setiap detik menyapa mengurai kenyamanan.

Pijakan demi pijakan kaki terasa melepuh.
Merilis setapak demi setapak jalan berliku.
Semua tiada dapat temukan rindu walau hanya sebutir.
Mungkin jalan harus kembali di retas.
Rasa ini tercipta untuk temukan kembali sejumput rindu.
Karena kerinduan yang aku senandungkan ini.
Adalah poros yang tembus di dasar hati.

Sabtu, 09 Mei 2009

HUJAN RINDU

Ketika hujan rindu turun melewati relung kalbu.
Ada senja tertunduk dengan wajah tersipu.
Pandangannya terlihat sayu ..
Tanpa ada kelakar ceria di antara sela keheningan.
Rintik hujan rindu pun belum juga reda.
Membuat sang senja gelisah tanpa bisa beranjak.

Genangan curahan rasa yang sudah terkumpul.
Terasa tak akan ada arti ..
Ketika dataran ketulusan yang menjadi penyegar.
Belum juga bisa menampung kesetiaan yang tercurah.
Dia hanya diam membeku ..
Mengiringi ungkapan dingin yang menyapu kemesraan.

Jumat, 08 Mei 2009

BIAS RINDU

Kujalani alur hidup ini dengan rumus alur ketegaran.
Ku ulas bait kasih ini dengan petikan nada kesungguhan.
Dan ku kupas kerinduan ini dengan rasa yang tak berdaya.
Hingga dalam buaian mesramu.
Aku hanya bisa menanti ..
Mengiringinya dengan lantunan nada tulus.

Kekasihku sayang .. !?! ..
Kau ibarat jejak jalan setapak dalam hatiku.
Setiap detik hanya bisa meniti tanpa ragu.
Niat dalam rasa ini ibarat cahaya tulus.
Yang senantiasa bersinar lembut mengusik kesadaran kalbu.
Agar engkau merasa nyaman dan tenang.
Menyambut segala kerinduan yang aku bingkiskan.

Kamis, 07 Mei 2009

ALIRAN RINDU

Hasratku terpancar mengungkap rangkuman keinginan.
Rasaku membias menyebarkan benih kerinduan ...
Ibarat air sungai mengalir di hamparan jiwa ..
Pengemberaannya begitu panjang dan penuh liku.

Mengalir tulus bersama arus kerinduan dan do'a.
Menghanyutkan apa saja yang menjadi kehendak
Ombak cintamu berjalan seirama dengan detak jantungku.
Menuju ke muara dan sampai kelaut atas namamu.

Bahagianya rasa yang menjilma dalam hatiku.
Disaat arus kasih sayang ini menuju di keluasan cintamu.
Alangkah tentramnya hasrat dalam jiwa ini.
Bila dapat mengembara di dasar laut kerinduanmu.

Rabu, 06 Mei 2009

SAYATAN CINTA

Getaran detak ungkapan seuntai nadi cinta.
Berjalan selaras perlahan ..
Membingkiskan kisah usang berbalut suka.
Dalam setiap langkah ..
Hayal ini tak henti-hentinya memintal dendam.
Mengusik urat rasa yang lama terkoyak.
Entah mengapa ..
Diri ini senantiasa tak memiliki gairah saat menapak.
Semangatpun seakan pupus merinai lunglai.

Menelusuri seonggak lorong hitam terbentang nyata.
Tiada lagi dapat aku temukan.
Tanda-tanda harap sebagai pelengkap.
Hasrat tuk memintal rasa mengurai manjapun.
Tak lagi dapat aku temukan walau hanya sejengkal.
Sebelenggu asa ku sudah aku lepas.
Mengiringi puing-puing duka yang menyayat.

Selasa, 05 Mei 2009

REKAYASA KEMESRAAN

Bingkai mentari yang engkau sungguhkan.
Selalu aku nikmati dengan sepenuh jiwa.
Aku tak pernah bosan ..
Merasakan pancaran belaian mesra dari sinarmu.
Sentuhannya begitu manja menggoda semangat.
Membuatku benar-benar terlena.
Sampai aku terlelap memetik kidung impian.

Aku tak pernah menyangka ..
Kelembutan sinar mentari dari kasih sayangmu.
Hanya sebatas kata ..
Nyatanya dalam segenap pancarannya.
Engkau menyodorkan sekeping lara teramat dalam.
Nyatanya bingkiskan cerita duka kembali terulang.
Membuat aku benar-benar terperanjat dalam diam.
Hanya bisa menerima tanpa bisa menghindar.

Senin, 04 Mei 2009

SEIKAT ANGANKU

Seikat anganku ..
Meronta keras memeluk murka.
Bukan hembusan kecemburuan yang melengahkan sadar.
Segelumit kebodohan diri 
Bebas lepas memeluk hamparan asa.
Usapannya terasa dingin ..
Memijarkan rasa beku tanpa kias.
Dinginnya malam ..
Menambah semerbak rasa duka yang nyata.
Membuat jiwa ini terasa lelap.
Menunai resah tanpa lelah.

Disini, di teras kesetiaaan ..
Aku berteduh dan duduk terpaku seorang diri.
Tiada cahaya harap yang bisa membuatku beranjak.
Semua terasa hening tanpa kelakar dalam benak ..
Disana kau sedang bercanda mesra dengan bingkai pujaan.
Tanpa ada kesia-siaan dari sang waktu yang terlewati.

Minggu, 03 Mei 2009

SERUNI SENJA

Untukmu wahai seruni senjaku ..
Lantunan nada rindumu begitu indah.
Notasi suaramu sungguh membawa pesona.
Membuat aliran darahku berdesir semakin cepat.

Sabtu, 02 Mei 2009

PEMILIK DEBAR

Kehadiranmu itu .. !?! ..
Sungguh menyuguhkan warna warni tersndiri.
Lantunan detak rasamu ..
Tak henti-hentinya memintal seraut wajah cantikmu.

Jumat, 01 Mei 2009

RASA BERSYUKUR

"Sayang, kuakui .. Kekuasaan-NYA memang tiada batas .. Dan semua tersebar di hamparan alam"
"Iya sayang aku juga mengerti"
"Lihatlah disekelilgmu" kataku sambil menunjuk pemandangan di teras.
"Yang mana sayang ??".

Jumat, 10 April 2009

SEIKAT ANGANKU

Seikat anganku ..
Meronta keras memeluk murka.
Bukan hembusan kecemburuan yang melengahkan sadar.
Segelumit kebodohan diri

Kamis, 09 April 2009

KAPAN DIRI INI

Coretan manjamu mengusik jiwa.
Disela lantunan kata yang tersusun.
Ketemukan sebait ungkapan pengurai rasa.
Aku tak bisa memastikan .. !?! ..

Rabu, 08 April 2009

WAKTUKU

Alunan detik demi detik tak lagi merdu
Kreasi langkahnyapun seolah tak seindah dulu
Di setiap goresan yang di wujudkan
Membentuk guratan indah dan memanjang

Selasa, 07 April 2009

TERLENA

Masih ingatkah engkau wahai rembulanku
Saat pertama aku memujamu
Mengharapkan segala cahaya kemesraanmu
Memintal segala getaran rindu yang tak tampak

Senin, 06 April 2009

LADANG KEPERCAYAAN

Jengah rasannya aku melihatnya ..
Jenuh rasanya mendengar nada sumbang dari kelakarmu
Di setiap alur getarannya !!
Selalu bernoktah duka yang berlapis keindahan

Minggu, 05 April 2009

JEJAK KEMESRAAN

Jejak-jejak langkah kemesraan yang kita ciptakan
Bermekaran nyata dalam genangan air di pelataran
Pada kata cinta !!
Kutemukan air mata yang menetes perlahan

Sabtu, 04 April 2009

JEJAK IMPIAN

Diantara jejak kepingan masa yang terlewatkan
Aku hanya bisa duduk khusyuk memanjatkan kepingan doa tobat
Aku hanya bisa merenung merangkai sadar dalam bait kupasan hitam
Aku hanya meratap mengingat hasrat nafsu yang tak bisa lepas

Jumat, 03 April 2009

KATA DALAM SYAIR

Rangkaian kata dalam syair puisi
Ibarat untaian rasa yang berjalan sendiri
Dia melangkah tak terbatas oleh kata
Keinginannya tak terikat oleh tempat dan waktu
Tak terbelenggu dengan pembatas rindu

Kamis, 02 April 2009

KETULUSAN CINTA

Seandainya .. !?! ..
Mencintaimu itu ibarat meminum racun yang mematikan.
Pasti akan aku minum dan aku rasakan .. !?! ..
Setiap tetesan yang memasuki tenggorokan.
Pasti akan aku nikmati .. !?! ..

Rabu, 01 April 2009

POTRET DUNIA

Disaat untaian namamu mulai terkikis dari benakku.
Justru ketenanganku mulai mendekat dan memelukku.
Disaat seraut wajah manismu terhapus dari ingatanku.
Justru cahaya keheningan mulai mau menyapa jiwaku.

Selasa, 10 Maret 2009

SEONGGAK HARAP

Tahukah kamu wahai sayangku.
Engkaulah satu-satunya rinai cahaya kegundahanku.
Engkaulah satu-satunya tembang dalam penantianku.
Karena engkaulah ..

Senin, 09 Maret 2009

KEBEBASAN RINDU

Kaukah yang menggenggam rembulan di bingkai jendela.
Lalu engkau menghiasinya.
Dengan kerinduan yang membara.
Kaukah yang membulatkan.

Minggu, 08 Maret 2009

LORONG SEPI

Meski tertatih penuh jerih.
Langkah kaki ini ..
Tetap saja tak mau berhenti untuk berayun.
Derap langkahnya teramat berat terasa.

Sabtu, 07 Maret 2009

KETERLAMBATAN

Pernahkah engkau sadari akan dilema usia
Kemolekan dan ketegaran raga
Sedikit demi sedikit mulai susut menyapa rapuh
Guratan masa senjapun mulai menyapa

Jumat, 06 Maret 2009

AJARI AKU

Tolong ajari aku !!
Dengan untaian kata yang paling aku benci
Agar dalam setiap inchi ungkapannya itu
Aku bisa menyimak sela kebaikan

Kamis, 05 Maret 2009

KREASIKU

Ada saatnya aku berdendang
Ada saatnya pula aku merangkai sajak
Ketika aku sudah memulai berdendang dengan rayuan
Rumput dan ilalangpun akan terdiam

Rabu, 04 Maret 2009

CUMA KAMU

Akankah aku tetap terbelenggu.
Jangankan bergerak bebas ..
Melepaspun aku terasa sudah tak mampu.
Segala keinginanku sudah lama terpasung.

Selasa, 03 Maret 2009

Selasa, 10 Februari 2009

CERMIN DIRIMU

Antara sepi dan gundahmu
Menyatu dalam kumbangan asaku
Segala apa yang engkau rintis
Hasilnya tetap akan menjadi kesemuan belaka

Senin, 09 Februari 2009

TERLENA

Masih ingatkah engkau wahai rembulanku
Saat pertama aku memujamu
Mengharapkan segala cahaya kemesraanmu
Aku seperti anak kecil

Minggu, 08 Februari 2009

KENANGAN USANG

Semua rasa yang pernah aku biaskan
Satu demi satu aku tata dengan sebelenggu cerita
Ada kalanya !!
Usikkan itu membuka bait kenang yang membuatku rindu

Sabtu, 07 Februari 2009

TENTANG KITA

Kamu harus tahu !!
Aku mencintaimu melebihi apapun yang aku curahkan
Aku mempercayaimu lebih dari diriku sendiri

Jumat, 06 Februari 2009

LETAK KEISTIMEWAAN

Jangan pernah anggap dirimu istimewa
Ketika dirinya !!
Harus berbagi cerita dengan siapa yang di temui
Bisa saja dia sedang kesepian

Kamis, 05 Februari 2009

BERCABANG

Aku pernah mencoba untuk mengupayakan
Pada akhirnyapun dilenyapkan
Aku juga pernah acap kali menggenapkan
Pada kenyataannyapun tetap diganjilkan kembali

Rabu, 04 Februari 2009

RINDUKU

Rindu ini membebaskan aku dari rasa sunyi
Kasih sayang ini menuntunku untuk terus menanti
Engkaulah yang mengubah waktu
Engkau laksana lonceng pengingat masa

Selasa, 03 Februari 2009

SADARKU

Jika rasa rindu ini adalah badai
Dengan ketulusan kucoba untuk meredamnya
Bila jalinan cinta ini adalah amukan
Dengan ketegaran pasti akan aku jinakkan

Senin, 02 Februari 2009

PENANTIAN

Ulasan senyum indahmu
Membelai sejuk mengelilingi angan asaku
Tatapan tajam sepasang matamu
Membangkitkan rasa tuk mengurai kata

Minggu, 01 Februari 2009

TERBANGUN

Sampai kapan !!
Engkau terus menggelitik ujung penaku
Entah sampai kapan lagi !!
Engkau dapat membangunkanku
Menegakkan sadarku diujung asa

Rabu, 14 Januari 2009

CINTA DENGAN KEINDAHANNYA

Ada kalanya
Keselarasan cinta itu berjalan seiring dengan rasa
Terkadang pula
Rintisan cinta terhenti di saat langkah mulai berayun

Selasa, 13 Januari 2009

WUJUD AKAN CINTA

Wujud cinta itu memang abstrak
Hiasan hayal terkesan sungguh amat indah
Cinta juga laksana fatamorgana
Bìla berbaur dengan segumpal harap
Pancaran biasnya sangat dapat dirasa

Senin, 12 Januari 2009

BERLABUHNYA KAPAL CINTA

Cinta mengalir apa adanya
Tiada cela yang bisa menghalaunya
Dimana ada tebing untuk singgah
Disitulah tampungan rasa akan berkumpul
Tetesan arus cintapun tumbuh dengan pesona

Minggu, 11 Januari 2009

KEYAKINAN AKAN CINTA

Seonak lamunan yang bertengger disela jiwa
Kubiarkan bait rindu ini terus menerobos
Mengalir laksana arus air
Yang menyapa perlahan disela penantian hati
Kubiarkan bias kasih ini terus berhembus tulus
Menerpa dinding asa
Yang bertengger tegap dipenghujung hara

Sabtu, 10 Januari 2009

AKU TETAP ADA

Bila engkau mampu
Ejalah perkata yang sudah aku tata
Walau hanya sepenggal
Itu sudah cukup mewakili kalau aku ada

Jumat, 09 Januari 2009

LELAKI MISKIN

Jangankan memberikan takhta termewah untukmu
Membuatmu bisa tersenyum saja aku seakan tak mampu
Dengan cara apalagi !!
Aku bisa membahagiakanmu sebagai dewi penyamangatku

Kamis, 08 Januari 2009

AKU INGIN

Ingin rasanya aku kembali
Kembali mengukir masa indah yang dulu menjadi semangat
Ingin rasanya aku mengulang
Mengulang kemesraan yang tak terpatahkan oleh kelam

Rabu, 07 Januari 2009

PENENTU

Duhai JUWITA-ku sayang
Dikala engkau sudah menentukan jadi penentu
Saat itu pula !!
Aku hanya bisa tersenyum dalam diamku

Selasa, 06 Januari 2009

PERSINGGAHAN

Adakalanya hati ini singgah dalam dermaga rasa
Kadangkala pula berlabuh mencari ketenangan di tepian jiwa
Ketika hati ini benar-benar memutuskan untuk singgah
Sauh kerinduan dan rantai harapanpun pasti di turunkan

Senin, 05 Januari 2009

AKU HANYA BANYANGAN

Aku hanyalah sesosok bayangan yang tak bermakna
Dalam ketidak berdayaan yang menghimpit
Aku selalu mengiringi di setiap langkah hatimu
Dalam nyata !!

Minggu, 04 Januari 2009

PERASAANKU

Saat mengenalmu ..
Gejolak hati ini terasa meruak.
Altar naluri pun seakan terusik.
Awalnya tak ada yang indah.

Sabtu, 03 Januari 2009

ADAIKAN

Andaikan engkau membisiki aku
Tidak mungkin aku berkelana mencari jawab
Mengumbar tanya di sekitar terjalnya gunung
Mencatat hembusan angin melewati tebing

Jumat, 02 Januari 2009

LILIN DAN LAMPION

Rasanya tiada mungkin !!
Diri ini membabi buta memberikan sebatang lilin
Pada ruangan yang luas tanpa batas
Sedangkan !!
Didalamnya sudah terpasang sederetan lampion indah

Kamis, 01 Januari 2009

TAK BERDAYA

Adakah yang engkau tahu akan diri ini
Ataukah hanya sekedar rangkuman basa basi belaka
Diri ini hanya seonggak tulang berbalut daging nan papa
Tiada keperdayaan apapun yang bisa di banggakan