Bayang pekat titip ketenaran
Mengais majas keberadaan
Serat kusam bertebaran
Paksakan kehendak tanpa kejelasan
Mengais majas keberadaan
Serat kusam bertebaran
Paksakan kehendak tanpa kejelasan
Aksara kering dijajakan
Ciptakan bait penuh kepalsuan
Topeng munafik diedarkan
Raih simpati di ujung penantian
Entah, berapa nama dikorbankan
Berapa jiwa dihanyutkan
Kejar mimpi demi kepopuleran
Gapai julukan kebanggaan
Duhai penyair kawakan
Ingin rasanya kumenimba pelajaran
Menggali diksi-diksi tersimpan
Selami goresanmu penuh hentakan
Bait aksaramu mempesona
Meliuk-liuk penuh irama dahaga
Engkau kerap tawarkan jasa
Sodorkan sekelumit karya
Kau suguhkan aksara penggoda
Berkeliling pada si jelita
Saat mangsa terlena
Kaupun mencemooh abaikan iba
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar