Andai hamparan cintamu
Serupa sajadah penggali khusyuk
Aku takan pernah beranjak
Terus bermunajat sepanjang waktu
Serupa sajadah penggali khusyuk
Aku takan pernah beranjak
Terus bermunajat sepanjang waktu
Lupakan sekelumit masa lelahku
Aku tetap duduk bersimpuh
Takan mau alihkan pandangan
Menikmati genangan pembasuh
Resapi buaian penuh kehangatan
Dalam jiwa yang benar-benar luruh
Andai gemerlap rindumu itu
Berwujud tasbih pembangkit dzikir
Aku takan merasa jemu
Panjatkan puji syukur dalam kalbu
Menghiasinya dengan doa terukir
Jemari tanganku terus memutar
Ciptakan puja-puji terindah
Mewarnai jejak kisah tercurah
Penuhi keinginan sebagai penghantar
Gapai segenggam niatan terikrar
Kau telah lengkapi semuanya
Kau suguhkan rindu tak terjeda
Hadirkan cahaya cinta nyata
Membuatku makin tak berdaya
Ingin segera bersua satukan jiwa
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar