Madu asmara meresap tiada pernah pupus
Angan kemesraan kini hanyut terseret arus
Nama indah menetap tiada mungkin tergerus
Tetap tersimpan walau nyata abaikan tulus
Adamu dulu, serupa mahkota indah terurus
Namun kini kamu lebih suka memilih kawus
Angan kemesraan kini hanyut terseret arus
Nama indah menetap tiada mungkin tergerus
Tetap tersimpan walau nyata abaikan tulus
Adamu dulu, serupa mahkota indah terurus
Namun kini kamu lebih suka memilih kawus
Detik berlalu nyata jejakmu gapai remang
Jalan kisah sehati merayap kian raih gamang
Adamu kini hanyalah serupa siluet bayang
Nampak ranum kerap hadirkan getar berang
Cukup, rangkuman noda giat kau pampang
Umumkan pribadi yang kian merangsang
Kerlip wujud samar tanpa tinggalkan kenang
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar