Sepenggal prasangka berceceran
Mengais cerca di penghujung tuduhan
Aliran pekat nyata telah bersemayan
Bermuara umpat tanpa persinggahan
Mengais cerca di penghujung tuduhan
Aliran pekat nyata telah bersemayan
Bermuara umpat tanpa persinggahan
Arus dera memenggal impian
Mencemooh halus di sela sanjungan
Derai hujat giat memunguti kelam
Hentikan niat, jiwa pun kian tenggelam
Saat jejak kebencian titipkan bara
Bulir ketulusan makin malas bersua
Tiada uraian 'tuk memperjelas tanda
Ciptakan kebersamaan menuai noda
Adamu penghias cermin buram
Ciptakan dendam bermadah suram
Ungkapmu keras bebas menghunjam
Abaikan iba samarkan hiasan kalam
Ucap tanya tiada henti kusulam
Kuncup kasih nyata 'tlah raih rajam
Gemuruh di dada kian sulit kuredam
Hasrat menghentak, aksaraku jadi geram
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar