Sebenarnya aku ini lelaki bodoh
Walau tahu ada jebakan menghadang
Namun langkah ini tetap tak terhenti
Melangkah bebas tuk melewatinya
Sirnakan segala prasangka mengganjal
Aku adalah lelaki pengejar dahaga
Menyibak langkah abaikan segala masa
Aku bagaikan ngengat yang terbakar
Dengan bodohnya menerjang penghalang
Meruntuhkan kesadaran demi raih nikmat
Sebenarnya, aku ini lelaki bodoh
Walau tahu di belakang penuh luka
Namun langkahku tak pernah susut
Mengarungi samudra api terhampar
Abaikan lidah api mesra membakar jejak
Aku memanglah lelaki bodoh
Hanya tahu mengejar hasrat tak termadah
Abaikan rasa benci yang telah mendulang
Tak jera mengharap kisah kasih tak terjeda
Walau ku tahu, rasa cinta itu telah membeku
Hasratku tak ubahnya air dalam kuali
Tertampung dalam batasan tak tersinggahi
Ketika pijaran api hadir menghampiri
Hasratku pun mendidih tanpa tertapaki
Karena api, kesadaranku terasa sudah mati
Bermandikan kata
Berselikutkan makna
Beralaskan rasa
Walau tahu ada jebakan menghadang
Namun langkah ini tetap tak terhenti
Melangkah bebas tuk melewatinya
Sirnakan segala prasangka mengganjal
Aku adalah lelaki pengejar dahaga
Menyibak langkah abaikan segala masa
Aku bagaikan ngengat yang terbakar
Dengan bodohnya menerjang penghalang
Meruntuhkan kesadaran demi raih nikmat
Sebenarnya, aku ini lelaki bodoh
Walau tahu di belakang penuh luka
Namun langkahku tak pernah susut
Mengarungi samudra api terhampar
Abaikan lidah api mesra membakar jejak
Aku memanglah lelaki bodoh
Hanya tahu mengejar hasrat tak termadah
Abaikan rasa benci yang telah mendulang
Tak jera mengharap kisah kasih tak terjeda
Walau ku tahu, rasa cinta itu telah membeku
Hasratku tak ubahnya air dalam kuali
Tertampung dalam batasan tak tersinggahi
Ketika pijaran api hadir menghampiri
Hasratku pun mendidih tanpa tertapaki
Karena api, kesadaranku terasa sudah mati
Bermandikan kata
Berselikutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar