Syair nada symphoni jelang malam
Mengusikku tuk memetik rasa kagum
Nada lembut iringi aku temui lamunan
Lengkapi kerinduan yang lama tersimpan
Ku kagumi, goresan anggun di wajahmu
Guratan indah di sekitar wajahmu itu
Laksana kerlip bintang menyapa mesra
Ciptakan pancaran sejuta rona pesona
Indah sepasang matamu itu
Laksana pelangi senja penghias kalbu
Ada kemanjaan penghias warnanya
Membuat hatiku makin berbunga
Bibir mungilmu merah merekah
Laksana kuntum bunga mawar indah
Tumbuh di sekitar taman asmara
Menjadi kesejukan di relung jiwa
Duhai, kuntum bunga pujaan hati
Hadirmu sungguh memenuhi arti
Keindahanmu tetap terlengkapi duri
Saat tersentuh, akupun berhati-hati
Keindahanmu merajai segenap angan
Hingga, ku tak sanggup tuk melupakan
Namun, semua seakan tak memiliki makna
Ternodai dengan tubuhmu yang besar laksana gapura .. hikz
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Mengusikku tuk memetik rasa kagum
Nada lembut iringi aku temui lamunan
Lengkapi kerinduan yang lama tersimpan
Ku kagumi, goresan anggun di wajahmu
Guratan indah di sekitar wajahmu itu
Laksana kerlip bintang menyapa mesra
Ciptakan pancaran sejuta rona pesona
Indah sepasang matamu itu
Laksana pelangi senja penghias kalbu
Ada kemanjaan penghias warnanya
Membuat hatiku makin berbunga
Bibir mungilmu merah merekah
Laksana kuntum bunga mawar indah
Tumbuh di sekitar taman asmara
Menjadi kesejukan di relung jiwa
Duhai, kuntum bunga pujaan hati
Hadirmu sungguh memenuhi arti
Keindahanmu tetap terlengkapi duri
Saat tersentuh, akupun berhati-hati
Keindahanmu merajai segenap angan
Hingga, ku tak sanggup tuk melupakan
Namun, semua seakan tak memiliki makna
Ternodai dengan tubuhmu yang besar laksana gapura .. hikz
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar