Semerbak hidayahMu sungguh amat merayu
Aroma wangiMu pun menghipnotis kalbu
Ada getaran merambat dalam aromaMu
Terselip pula keharuman sepanjang waktu
Keharuman yang kau curahkan itu
Kian hari makin membuatku rindu
Ingin rasanya selalu tuk bertemu
Memintal rasa, kemesraan makin teramu
Di hamparan bulan penuh keberkahan
Kau selalu membuka pintu taubatan
Kau sediakan sajian penuh ampunan
Kau iringi dalam butir doa ketulusan
Malu rasanya ku bercumbu dengan nafsu
Ku hanyutkan kesadaran tuh meraih semu
Abaikan mandat tuk mengesampingkanMu
Mengejar dahaga, mengecap butiran debu
Dalam tunduk, jiwaku menangis perlahan
Meraih kelam, menimang berkelanjutan
Hati meronta, jiwa seakan tertahan
Sambut dera sebagai tanda hukuman
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Aroma wangiMu pun menghipnotis kalbu
Ada getaran merambat dalam aromaMu
Terselip pula keharuman sepanjang waktu
Keharuman yang kau curahkan itu
Kian hari makin membuatku rindu
Ingin rasanya selalu tuk bertemu
Memintal rasa, kemesraan makin teramu
Di hamparan bulan penuh keberkahan
Kau selalu membuka pintu taubatan
Kau sediakan sajian penuh ampunan
Kau iringi dalam butir doa ketulusan
Malu rasanya ku bercumbu dengan nafsu
Ku hanyutkan kesadaran tuh meraih semu
Abaikan mandat tuk mengesampingkanMu
Mengejar dahaga, mengecap butiran debu
Dalam tunduk, jiwaku menangis perlahan
Meraih kelam, menimang berkelanjutan
Hati meronta, jiwa seakan tertahan
Sambut dera sebagai tanda hukuman
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar