Adakalanya awan tak enak hati
Ciptakan kesuraman di langitnya
Tiada sapa lembut iringi tanda
Tiba-tiba tangis turun dengan derasnya
Terkadang juga hanya sapaan berupa rintik
Adakalanya rasa kecewa berdiam
Terpancar kabut di sisi mega
Hantarkan gemuruh kian menyakitkan
Teriring petir berceloteh di waktu terang
Terkadang pula banjir datang tanpa ada hujan
Demikian juga, adanya persinggahan kisah
Mengurai jelmaan nyata jadi samar
Yang sebenarnya waras pura-pura gila
Dan yang sesungguhnya berwatak gila
Tiada pernah berhenti tuk menunjukkan kewarasan
Bila demikian, siapa yang menyangka
Akan prihal rahasia hati dan rasa
Kalau suara hati sudah bersenandung
Memainkan alunan nada dawai asmara
Aturan apapun pasti akan diterjang
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Ciptakan kesuraman di langitnya
Tiada sapa lembut iringi tanda
Tiba-tiba tangis turun dengan derasnya
Terkadang juga hanya sapaan berupa rintik
Adakalanya rasa kecewa berdiam
Terpancar kabut di sisi mega
Hantarkan gemuruh kian menyakitkan
Teriring petir berceloteh di waktu terang
Terkadang pula banjir datang tanpa ada hujan
Demikian juga, adanya persinggahan kisah
Mengurai jelmaan nyata jadi samar
Yang sebenarnya waras pura-pura gila
Dan yang sesungguhnya berwatak gila
Tiada pernah berhenti tuk menunjukkan kewarasan
Bila demikian, siapa yang menyangka
Akan prihal rahasia hati dan rasa
Kalau suara hati sudah bersenandung
Memainkan alunan nada dawai asmara
Aturan apapun pasti akan diterjang
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar