Cukup puas, melihatmu sebagai bayang
Jejak mengurai mewarnai imajinasi rasa
Kuraba goresanmu sepenuh jiwa
Hantarkan khayal tanpa memiliki lenggang
Aku suka melihatmu merangkai samar
Setiap langkahmu memenuhi harap
Setiap torehan aksaramu selalu ku-usap
Mewujudkan kerinduan tak meraih pudar
Namun, harapku kini telah sirna
Kau merangkai langkah dalam jeda
Kau, suka rintis jejak berganti warna
Sungguh teramat angkuh dirimu
Tersenyum pamerkan seraut wajah ayu
Itu, membuatku makin memetik cemburu
Sungguh, kau memang alay
Bercermin congkak seperti jablay
Berderai sanjungan agungkan tubuh semampai
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Jejak mengurai mewarnai imajinasi rasa
Kuraba goresanmu sepenuh jiwa
Hantarkan khayal tanpa memiliki lenggang
Aku suka melihatmu merangkai samar
Setiap langkahmu memenuhi harap
Setiap torehan aksaramu selalu ku-usap
Mewujudkan kerinduan tak meraih pudar
Namun, harapku kini telah sirna
Kau merangkai langkah dalam jeda
Kau, suka rintis jejak berganti warna
Sungguh teramat angkuh dirimu
Tersenyum pamerkan seraut wajah ayu
Itu, membuatku makin memetik cemburu
Sungguh, kau memang alay
Bercermin congkak seperti jablay
Berderai sanjungan agungkan tubuh semampai
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar