Sepi bergayut ciptakan tanya
Mengulas netra menyimak aksara
Hati bimbang bingkiskan tanda
Hadirnya jawab, jiwa mengkais rana
Tiada guna, kau kupas bait aksara jiwa
Yang tertempel di dinding pujangga
Sekali ego jalan merangkum curiga
Imajinasimu akan tertahan penuh duka
Tiada arti, kau maknai guratan rasa
Alurnya mengungkap keladi lara
Saat untaian kata menjebak sukma
Tuangan bait-nya, akan membuat luka
Aku hanya pelantun bait syair gila
Menguntai kata hantarkan prahara
Setiap menciptakan guratan aksara
Alurnya bebas tak memiliki norma
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Mengulas netra menyimak aksara
Hati bimbang bingkiskan tanda
Hadirnya jawab, jiwa mengkais rana
Tiada guna, kau kupas bait aksara jiwa
Yang tertempel di dinding pujangga
Sekali ego jalan merangkum curiga
Imajinasimu akan tertahan penuh duka
Tiada arti, kau maknai guratan rasa
Alurnya mengungkap keladi lara
Saat untaian kata menjebak sukma
Tuangan bait-nya, akan membuat luka
Aku hanya pelantun bait syair gila
Menguntai kata hantarkan prahara
Setiap menciptakan guratan aksara
Alurnya bebas tak memiliki norma
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar