Ketika bias hijrahmu mendulang
Rasa iba dan murka-ku terasa hilang
Senyumku menghias sampai petang
Pupuskan kisah berselempang kenang
Dinding noda jiwa lama telah berseteru
Aksara sejuk hanya dijadikan sembilu
Goresan pedih masih terasa di kalbu
Menikam petaka dengan wajah tersipu
Halau segala harap tuk bersatu
Merinai jejak, tak perlu ragu !!
Niat tertanam, hari indah menunggu
Ciptakan harum kasturi di setiap waktu
Jadikan hijrah itu !!
Sebagai pemetik jiwa ketulusanmu
Lenyapkan segala benih keladi semu
Tuk menompang tindak di sudut prilaku
Aku hanyutkan segala keranda duka
Aku larung kuncup bait kisah tersisa
Kuucap rasa syukur yang tak terkira
Iringi rasaku tuk panjatkan do'a setulus jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Rasa iba dan murka-ku terasa hilang
Senyumku menghias sampai petang
Pupuskan kisah berselempang kenang
Dinding noda jiwa lama telah berseteru
Aksara sejuk hanya dijadikan sembilu
Goresan pedih masih terasa di kalbu
Menikam petaka dengan wajah tersipu
Halau segala harap tuk bersatu
Merinai jejak, tak perlu ragu !!
Niat tertanam, hari indah menunggu
Ciptakan harum kasturi di setiap waktu
Jadikan hijrah itu !!
Sebagai pemetik jiwa ketulusanmu
Lenyapkan segala benih keladi semu
Tuk menompang tindak di sudut prilaku
Aku hanyutkan segala keranda duka
Aku larung kuncup bait kisah tersisa
Kuucap rasa syukur yang tak terkira
Iringi rasaku tuk panjatkan do'a setulus jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar