Luapan molekul perhatian telah tercurah
Pijarkan bias gas kesejukan nan menggoda
Meracuni rinai asmara tanpa iringi tanda
Nyalakan bias amonium tanpa tahu arah
Kebekuan nada mesra ini telah tercemar
Pancarkan resapan halusinasi harap tak terduga
Tenggelamkan secarik impian penuhi asa
Menikmati duka di sela aliran air yang mencair
Syair rasaku semakin panas membara
Meluluhkan segala keranda impian nyata
Harapanpun menguap entah lari kemana
Yang ada, hanya kebekuan jiwa yang terasa
Kau datang, bingkiskan oksigen harap dalam nafasku
Kau rendam karbon dioksida impian dalam jiwaku
Kau tumbuhkan senyawa netrogen kasih dalam rasaku
Hingga membentuk atmosfir rindu dalam kisahku
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Pijarkan bias gas kesejukan nan menggoda
Meracuni rinai asmara tanpa iringi tanda
Nyalakan bias amonium tanpa tahu arah
Kebekuan nada mesra ini telah tercemar
Pancarkan resapan halusinasi harap tak terduga
Tenggelamkan secarik impian penuhi asa
Menikmati duka di sela aliran air yang mencair
Syair rasaku semakin panas membara
Meluluhkan segala keranda impian nyata
Harapanpun menguap entah lari kemana
Yang ada, hanya kebekuan jiwa yang terasa
Kau datang, bingkiskan oksigen harap dalam nafasku
Kau rendam karbon dioksida impian dalam jiwaku
Kau tumbuhkan senyawa netrogen kasih dalam rasaku
Hingga membentuk atmosfir rindu dalam kisahku
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar