Kering kerontang jiwa bersambut rabun
Ketajaman rasa bersamar pikun
Senjapun datang penuh dengan santun
Menyapa mesra ilalang di atas ubun
Tiada lagi siang hari yang menjemput
Usia menggantung tinggal sejumput
Jiwa nan tulus berdiam dalam tafakur
Menanti padamnya lentera penuh syukur
Tiada rasa yang membuat menggantung
Hempaskan keinginan walau segunung
Ketika seruan datang menyambut
Kerak usia semoga bisa selalu menyebut
Saat ini, tinggal menunggu undian
Segala hantaran kisah jadi renungan
Menelaan tindak berpeluk keserakahan
Koreksi diri penuh dengan kekhusyukan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Ketajaman rasa bersamar pikun
Senjapun datang penuh dengan santun
Menyapa mesra ilalang di atas ubun
Tiada lagi siang hari yang menjemput
Usia menggantung tinggal sejumput
Jiwa nan tulus berdiam dalam tafakur
Menanti padamnya lentera penuh syukur
Tiada rasa yang membuat menggantung
Hempaskan keinginan walau segunung
Ketika seruan datang menyambut
Kerak usia semoga bisa selalu menyebut
Saat ini, tinggal menunggu undian
Segala hantaran kisah jadi renungan
Menelaan tindak berpeluk keserakahan
Koreksi diri penuh dengan kekhusyukan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar