Dahagaku menjelma hampir selangkah
Bertingkah bebas laksana sang rubah
Musim berganti jiwa tetap tak berubah
Mengukir noda dalam setiap tingkah
Lena ku terasa mengikat
Menuntun tindak diantara laknat
Tiada kupandang apa itu amanat
Mengupas tawa lepas diluar jalur tobat
Memang pantas bersandang pendosa
Setiap melangkah tercipta prahara
Setiap berucap berwujudkan duka
Kehadirannya selalu membawa petaka
Jenuh, resah, jiwa terasa tak berdaya
Merintis tingkah menggapai dosa
Khilafku seakan sudah tak berwadah
Bercermin diri tanpa mau berbenah
Berselimutkan kata
Bermandikan makna
Beralaskan rasa
Bertingkah bebas laksana sang rubah
Musim berganti jiwa tetap tak berubah
Mengukir noda dalam setiap tingkah
Lena ku terasa mengikat
Menuntun tindak diantara laknat
Tiada kupandang apa itu amanat
Mengupas tawa lepas diluar jalur tobat
Memang pantas bersandang pendosa
Setiap melangkah tercipta prahara
Setiap berucap berwujudkan duka
Kehadirannya selalu membawa petaka
Jenuh, resah, jiwa terasa tak berdaya
Merintis tingkah menggapai dosa
Khilafku seakan sudah tak berwadah
Bercermin diri tanpa mau berbenah
Berselimutkan kata
Bermandikan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar