Bulir-bulir aksara senjamu
Berdendang mengusik ragu
Menghempaskan rasa dalam pilu
Menyuarakan syair-syair semu
Jiwaku begitu terpaku
Menyimak lapan tarian imajinasimu
Bingkai aksara senjamu itu
Tercecer indah dalam masaku
Keluwesan sepenggal kata darimu
Laksana kata cinta nan biru
Patahan aksaranya amat mengenah
Meluncur dasyat laksana panah asmara
Lintik jemarimu penata aksara
Bergema tajam mendiamkan sukma
Rasa bimbangku seakan terhempas
Menyambut hadirmu tanpa ada kias
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Berdendang mengusik ragu
Menghempaskan rasa dalam pilu
Menyuarakan syair-syair semu
Jiwaku begitu terpaku
Menyimak lapan tarian imajinasimu
Bingkai aksara senjamu itu
Tercecer indah dalam masaku
Keluwesan sepenggal kata darimu
Laksana kata cinta nan biru
Patahan aksaranya amat mengenah
Meluncur dasyat laksana panah asmara
Lintik jemarimu penata aksara
Bergema tajam mendiamkan sukma
Rasa bimbangku seakan terhempas
Menyambut hadirmu tanpa ada kias
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar