RASA MALUKU

Desiran untaian kata indahmu itu
Laksana butiran embun menyirami kalbu
Walau petikannya terdengar sumbang
Namun geterannya membawaku terbang
Merajut harap di cela impian penuh kelakar

Haruskah aku membasuh bimbang
Sedangkah asa ku sudah terlanjur melayang
Walau hanya sedetik dalam sehari
Keyakinan ini tak akan berhenti
Mengarungi gelombang jiwa tiada bertepi

Sungguh ku akui
Rasamu teramat tulus dan murni
Diri ini tak sanggup tuk mengimbangi
Rasa ini, selalu kau jaga dan kau sirami
Sedangkan cerminkanku, hanya ungkapan basi

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa