Tataplah dirimu dalam sekeping dusta
Apakah engkau masih bernafas lega
Bisakah dirimu menyangkal akan duka
Andaikan dirimu itu aku
Pasti engkau dapat merasakan deritaku
Malamku tersita hanya karena kamu
Inspirasiku terkoyak hanya karena kamu
Memang ku akui
Diri ini masih merasa tersakiti
Goresan luka ini belum juga aku obati
Cendra mata ini biarlah jadi saksi
Dimana sekeping rasa ketulusan hati
Engkau campakkan dengan sejuta dusta
Engkau hempasan dengan seonak tawa
Tanpa beban engkau pun merasa tak berdosa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Apakah engkau masih bernafas lega
Bisakah dirimu menyangkal akan duka
Andaikan dirimu itu aku
Pasti engkau dapat merasakan deritaku
Malamku tersita hanya karena kamu
Inspirasiku terkoyak hanya karena kamu
Memang ku akui
Diri ini masih merasa tersakiti
Goresan luka ini belum juga aku obati
Cendra mata ini biarlah jadi saksi
Dimana sekeping rasa ketulusan hati
Engkau campakkan dengan sejuta dusta
Engkau hempasan dengan seonak tawa
Tanpa beban engkau pun merasa tak berdosa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar