Wahai kupu-kupu rindu
Mengapa engkau terlihat murung
Adakah kelam yang mengusikmu
Hingga kau tak bisa lagi bersenandung
Cepatlah engkau hinggap
Agar hariku tak dirundung senyap
Melihatmu terpapah dalam duka
Hatiku terasa teriris penuh lara
Betapa banyak warna yang tercipta
Terkadang hadirmu penyembuh luka
Diri ini memanglah insan pendoza
Apa yang tercurah pasti menunai noda
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Berapaskan rasa
Mengapa engkau terlihat murung
Adakah kelam yang mengusikmu
Hingga kau tak bisa lagi bersenandung
Cepatlah engkau hinggap
Agar hariku tak dirundung senyap
Melihatmu terpapah dalam duka
Hatiku terasa teriris penuh lara
Betapa banyak warna yang tercipta
Terkadang hadirmu penyembuh luka
Diri ini memanglah insan pendoza
Apa yang tercurah pasti menunai noda
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Berapaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar