Kisah kasih bersentuhan mesra
Merawat cawan berlabur noda
Getaran cerca tak sanggup terucap
Mengikis jelaga geram terungkap
Biarkan aku terdiam sejenak
Menghapus dera kian menghentak
Hati ini selamanya tak akan berpetak
Hanya namamu yang selalu semerbak
Biarkan ku ungkap rindu tersimpan
Dengan cara penuh kerahasiaan
Adamu tetap tak akan tergantikan
Menjelma tulus di setiap lamunan
Gelora murkamu sampai puncak
Lolongan seringai kejam tersedak
Gemuruh petaka siap menghentak
Namun, jiwa mengutuk meraih isak
Entah apa yang merasuki rasa
Mengapa jiwa lunglai tak berdaya
Murka siap hadir terjang prahara
Terdiam, saat suara merdu menyapa
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Merawat cawan berlabur noda
Getaran cerca tak sanggup terucap
Mengikis jelaga geram terungkap
Biarkan aku terdiam sejenak
Menghapus dera kian menghentak
Hati ini selamanya tak akan berpetak
Hanya namamu yang selalu semerbak
Biarkan ku ungkap rindu tersimpan
Dengan cara penuh kerahasiaan
Adamu tetap tak akan tergantikan
Menjelma tulus di setiap lamunan
Gelora murkamu sampai puncak
Lolongan seringai kejam tersedak
Gemuruh petaka siap menghentak
Namun, jiwa mengutuk meraih isak
Entah apa yang merasuki rasa
Mengapa jiwa lunglai tak berdaya
Murka siap hadir terjang prahara
Terdiam, saat suara merdu menyapa
Bermunajat jiwa
Bersorban nista
Berselempang noda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar