Bias sumina abadi nyata telah di titipkan
Pengendali rasa mengabdi pada tuntunan
Prawala risalah untuk dijadikan pedoman
Mengapa merintis bisana untuk menerjang
Membelenggu niat mengapai penerang
Bebandan kehendak demi dapatkan terang
Bukankah pada dirimu sudah lengkap
Berbagai adanu sudah lama menetap
Berbagai pantulan kerap kali tersingkap
Di ambekmu ada dian perintis masa
Lebih setia menerangi saat bercak menyapa
Lebih tulus menemani sebagai penuntun jiwa
Di batinmu ada lentera tiada padam
Menyala benderang tatkala terusik kelam
Pancarkan cahaya palupi sebagai kalam
Mengapa braminta mencari dian fana
Mengapa resah menemukan lentera jiwa
Padahal berbagai bahan penerang sudah tersedia
Kau melupakan cara untuk mendapatkannya
Dian di hatimu sudah lama terbentuk nyata
Lentera di batinmu lama menunggu daya
Mengapa tidak kau gunakan dianmu
Mengapa justru kau mengharap marici semu
padahal, dian di hatimu memiliki kesucian terpadu
Mengapa tidak kau gunakan adamarmu
Mengapa justru dambakan lentera samar teramu
Padahal, lentera di batinmu memiliki keabadian menyatu
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Pengendali rasa mengabdi pada tuntunan
Prawala risalah untuk dijadikan pedoman
Mengapa merintis bisana untuk menerjang
Membelenggu niat mengapai penerang
Bebandan kehendak demi dapatkan terang
Bukankah pada dirimu sudah lengkap
Berbagai adanu sudah lama menetap
Berbagai pantulan kerap kali tersingkap
Di ambekmu ada dian perintis masa
Lebih setia menerangi saat bercak menyapa
Lebih tulus menemani sebagai penuntun jiwa
Di batinmu ada lentera tiada padam
Menyala benderang tatkala terusik kelam
Pancarkan cahaya palupi sebagai kalam
Mengapa braminta mencari dian fana
Mengapa resah menemukan lentera jiwa
Padahal berbagai bahan penerang sudah tersedia
Kau melupakan cara untuk mendapatkannya
Dian di hatimu sudah lama terbentuk nyata
Lentera di batinmu lama menunggu daya
Mengapa tidak kau gunakan dianmu
Mengapa justru kau mengharap marici semu
padahal, dian di hatimu memiliki kesucian terpadu
Mengapa tidak kau gunakan adamarmu
Mengapa justru dambakan lentera samar teramu
Padahal, lentera di batinmu memiliki keabadian menyatu
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar