Sudah lama kau tenggelam !!
Memyiksa rasa mengukir kisah kelam
Hanyutkan sadar meniti bias suram
Tapi kau tetap saja tenggelam !!
Senantiasa bangga dengan yang kau tanam
Apakah aku harus berkata keras !!
Ataukah tunjukkan umpatan bringas
Tanpa ada lagi rengkasan kata kias
Tiada lagi kata indah sebagai hias
Tiada lagi lampan makna yang berbias
Sampai kapan kau tenggelam !!
Sampai kapan, lakumu kau jadikan kalam
Sampai kini kau tetap tak faham
Walau yang kau dapat menjadi buram
Niat yang kau rasa sudah karam
Apakah kau tetap menyusun gairah
Hanyutkan kelam membingkai kisah
Memuja noda sebagai pijaran risalah
Melontarkan cemooh dengan pongah
Mengupas benih hinaan tanpa terbantah
Masamu, tiada pernah abadi !!
Tiada lenggang, kau tetap menebar duri
Di antara waktu yang meniti !!
Kau selalu mengejar kepuasan diri
Tanpa menyadari, bekal masa di saat mati
Bermandikan kata
Berselinutkan makna
Beralaskan rasa
Memyiksa rasa mengukir kisah kelam
Hanyutkan sadar meniti bias suram
Tapi kau tetap saja tenggelam !!
Senantiasa bangga dengan yang kau tanam
Apakah aku harus berkata keras !!
Ataukah tunjukkan umpatan bringas
Tanpa ada lagi rengkasan kata kias
Tiada lagi kata indah sebagai hias
Tiada lagi lampan makna yang berbias
Sampai kapan kau tenggelam !!
Sampai kapan, lakumu kau jadikan kalam
Sampai kini kau tetap tak faham
Walau yang kau dapat menjadi buram
Niat yang kau rasa sudah karam
Apakah kau tetap menyusun gairah
Hanyutkan kelam membingkai kisah
Memuja noda sebagai pijaran risalah
Melontarkan cemooh dengan pongah
Mengupas benih hinaan tanpa terbantah
Masamu, tiada pernah abadi !!
Tiada lenggang, kau tetap menebar duri
Di antara waktu yang meniti !!
Kau selalu mengejar kepuasan diri
Tanpa menyadari, bekal masa di saat mati
Bermandikan kata
Berselinutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar