Entah bagaimana aku harus memulai
Menceritakan diri yang di rundung sepi
Tiada tempat yang bisa aku singgahi
Walau ada, itu sudah tak memiliki arti
Rasa ini seolah-olah telah mati
Menenggelamkan diri dari rasa sakit hati
Engkau yang kupuja sepenuh hati
Pada akhinya, aku sendiri yang tersakiti
Kurangkai ketulusanku selama ini
Sampai-sampai kau tega mendustai
Belum cukupkah akan kesetiaanku ini
Sehingga engkau tega memberikan duri
Cuma engkau lah tambatan hati
Setiap waktu selalu aku puja dan aku puji
Sampai kinipun tetap aku kagumi
Tiada satupun yang bisa menjadi pengganti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Menceritakan diri yang di rundung sepi
Tiada tempat yang bisa aku singgahi
Walau ada, itu sudah tak memiliki arti
Rasa ini seolah-olah telah mati
Menenggelamkan diri dari rasa sakit hati
Engkau yang kupuja sepenuh hati
Pada akhinya, aku sendiri yang tersakiti
Kurangkai ketulusanku selama ini
Sampai-sampai kau tega mendustai
Belum cukupkah akan kesetiaanku ini
Sehingga engkau tega memberikan duri
Cuma engkau lah tambatan hati
Setiap waktu selalu aku puja dan aku puji
Sampai kinipun tetap aku kagumi
Tiada satupun yang bisa menjadi pengganti
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar