MERINAI SABDA

Nada sumbang yang terdengar
Hentakan sadar, sambut nestapa
Tiada lagi asa yang bisa mencerca
Bulu di raga, serasa diam abaikan pijar

Lama nian, rasa terhanyut kelakar
Remehkan ucap, lecehkan nyiur sabda
Hasrat tercekam, tak lagi dapat di tata
Bingkiskan kata pedas, lantang sesumbar

Sabda rasa menjauh tiada bersua
Jiwa meronta penuh dengan dahaga
Lapangkan hasrat bebas mendera

Tiada lagi cermin yang jadi wacana
Bisikan jiwa tenggelam dalam gelora
Hanya tediam, panjatkan lantunan doa

Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa