Gemerlap cerita di balik rayuan
Menutupi nikmat sebatas angan
Menanggalkan sadar di antara tapak
Menghempaskan masa yang sudah nampak
Ketika pintu hati tertutupi kemilau
Setetes sapa akan menjadi silau
Menerjang kehendak tanpa ada pantau
Merasa puas walau asa bergelut kacau
Itukah yang selama ini engkau ingini
Memintal serakah dilorong yang kau lalaui
Tanpa kau sadari, engkau sudah menyakiti
Mengorbankan jiwa di cela harga diri
Aaahh, itukan dendangan kesunyian hati
Mencari kerak di antara kemurkaan Ilahi
Selalu berbangga walau tak di ridhoi
Membasuh kodrat dalam kebenaran diri
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Menutupi nikmat sebatas angan
Menanggalkan sadar di antara tapak
Menghempaskan masa yang sudah nampak
Ketika pintu hati tertutupi kemilau
Setetes sapa akan menjadi silau
Menerjang kehendak tanpa ada pantau
Merasa puas walau asa bergelut kacau
Itukah yang selama ini engkau ingini
Memintal serakah dilorong yang kau lalaui
Tanpa kau sadari, engkau sudah menyakiti
Mengorbankan jiwa di cela harga diri
Aaahh, itukan dendangan kesunyian hati
Mencari kerak di antara kemurkaan Ilahi
Selalu berbangga walau tak di ridhoi
Membasuh kodrat dalam kebenaran diri
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar