Jemari maya menulis aksara
Jiwa nan papa mengurai senja
Tiada lagi kata mengusik makna
Semua terasa musnah mendekati hampa
Sejuta warna datang saling menghujat
Mendera angan yang sudah tersesat
Amat terasa tiada lagi harapan tuk bertobat
Haripun terasa sirna menanti laknat
Jiwa ku terasa tak mau lagi menyatu
Hari-hari berlalu terasa di rundung pilu
Adakah ENGKAU tahu akan keluh kesahku
Semua yang ada hanya terbingkis untuk-MU
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Jiwa nan papa mengurai senja
Tiada lagi kata mengusik makna
Semua terasa musnah mendekati hampa
Sejuta warna datang saling menghujat
Mendera angan yang sudah tersesat
Amat terasa tiada lagi harapan tuk bertobat
Haripun terasa sirna menanti laknat
Jiwa ku terasa tak mau lagi menyatu
Hari-hari berlalu terasa di rundung pilu
Adakah ENGKAU tahu akan keluh kesahku
Semua yang ada hanya terbingkis untuk-MU
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar