Seonggak bias cerita senja
Tertuang rapi di sekitar pelataran
Curahannya, tak bisa di perkirakan
Rambatannya, meresap tanpa sapa
Tiada lagi kenang bangkitkan gelora
Kisah kenang hancur berantakan
Rasa tertanam, hanya tinggal serpihan
Tiada lagi sentuhan yang di rasa
Serpihan hati, terlanjur berserakan
Menelan kelam, penuh senyuman
Hantarkan jiwa, meraih kebebasan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tertuang rapi di sekitar pelataran
Curahannya, tak bisa di perkirakan
Rambatannya, meresap tanpa sapa
Tiada lagi kenang bangkitkan gelora
Kisah kenang hancur berantakan
Rasa tertanam, hanya tinggal serpihan
Tiada lagi sentuhan yang di rasa
Tetesan kecewa, telusuri kedustaan
Mencatat, bait kisah dalam kesetiaan
Sang senjapun tersenyum penuh ejekan
Serpihan hati, terlanjur berserakan
Menelan kelam, penuh senyuman
Hantarkan jiwa, meraih kebebasan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar