Cukuplah menganggap langkah sesuai kaidah
Menyatakan diri seakan memiliki kebenaran
Selalu menjadi cerminan langkah kekhusukan
Teramat ringan mengucap tanpa dasar
Teramat mudah menata alur yang bukan haknya
Tetapkah menganggap diri alim !!
Sedangkan kealimannya tidak menunjukkan jati diri
Menyamarkan peringatan yang telah terwedar
Mengalihkan rumusan yang telah menjadi dasar
Memusnahkan segala akidah aklak rasa berbakti
Tetaplah menganggap diri ini kafir !!
Tetaplah bertahan menetapkan diri ini murtad !!
Padahal sesungguhnya kau sendiri membuka kedok
Memposisikan diri sebagai guru utama !!
Harus di turut, melebihi titah kedua oranga tua !!
Tetapkah kau menganggap dirimu waras !!Selalu menjadi cerminan langkah kekhusukan
Teramat ringan mengucap tanpa dasar
Teramat mudah menata alur yang bukan haknya
Tetapkah menganggap diri alim !!
Sedangkan kealimannya tidak menunjukkan jati diri
Menyamarkan peringatan yang telah terwedar
Mengalihkan rumusan yang telah menjadi dasar
Memusnahkan segala akidah aklak rasa berbakti
Tetaplah menganggap diri ini kafir !!
Tetaplah bertahan menetapkan diri ini murtad !!
Padahal sesungguhnya kau sendiri membuka kedok
Memposisikan diri sebagai guru utama !!
Harus di turut, melebihi titah kedua oranga tua !!
Yakinkah, kau menganggap diri ini gila !!
Kau selalu mengumbar selaksa kata tanpa bukti
Ciptakan rasa sakit di setiap orang tanpa penyesalan !!
Itukah, yang kau anggap sebagai kewarasan mutlak ??
Jujur, aku lebih suka di katakan orang gila
Dari pada di sebut ebagai orang waras !!
Gila menekuni akan makna mukjizat yang tergelar
Gila memahami kasunyatan yang tertuang
Gila menyimak rasa welas asih yang terpancar
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar