BIDADARI MENARI

Sudah kuduga !!
Kaulah primadona panggung asmara
Kaulah penari yang datang dalam mimpi
Gerakanmu sangatlah lemah gemulai
Berlenggak lenggok seirama dengan desah nafas

Membuat diri ini terpanah
Hanyutkan sadar dalam gelora tarian
Untaian tubuhmu meliuk liuk penuh gairah
Hantarkan hasrat tuk bersambut dengan mesra
Memainkan gerak rampak datang bersambut

Lampai berputar !!
Kau suguhkan gerak gemulai
Kau begitu luwes memainkan lengan
Menggoyangkan pinggul patah-patah
Aku terpaku menahan gejolak jiwa

Dengan mengulas senyum manis penghias bibir
Kau menatap sendu kapadaku
Kau berjalan perlahan menghampiriku
Lalu kau kalungkan sehelai selendang mayang dileherku
Kau tuntun aku tuk mengikutimu

Dibawa naungan sinar rembulan
Aku bagaikan seorang bintang pujaan
Kau mengajakku melantai gerak merampai
Kau arahkan gerakan lenganku
Ikuti irama yang mengalun syahdu

Gerakan langkah kakimu begitu indah teratur
Menyulam tulus mengiringi rinai langkahku
Menciptakan rajutan mesra yang menjerat hati dan rasaku
Tapi semua seakan berlalu dengan cepat
Ketika kudengar suara keras ??

GEDUBRAAAAAAAAK ..
Saat itu pula baru aku sadari
Kalau engkau terjengkang dan jatuh dari RANJANG
"Ooaaalaaa yank .. Yank .. !!"
"Makane tah, nek dadi wong wedok kuwi .. nek turu ojok BIYAYA'AN tah .. yaank .. !! "

ᵦₑᵣₘₐₙdᵢₖₐₙ ₖₐₜₐ
ᵦₑᵣₛₑₗᵢₘᵤₜₖₐₙ ₘₐₖₙₐ
ᵦₑᵣₐₗₐₛₖₐₙ ᵣₐₛₐ