Seuntai prawala tiada pernah marma
Terbuai madaharsa mengikat tuwuh
Pirataku tiada selaras iringi tikah
Sambut suma menapak bersama anila
Pirataku terasa kiki mengaku anindya
Menyandang anindya tanpa mau luruh
Melabur pirata tuk hadirkan sarinah
Pacupikan sarinah, membasuh sarirah
Adakah prawala yang tak terganti
Bila pirata tetap melengahkan diri
Hanya wiksita yang akan di dapati
Ini hanyalah wacana prawala jati diri
Halau madaharsa, merajam meraih idi
Martini meraih wujud kemilau widuri
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Sampiran kata :
Anila (angin)
Anindya (sempurna/tidak salah)
Kiki (malu)
Luruh (meneliti)
Madaharsa (nafsu cinta)
Marma (sangat meresap)
Martini (hatinya menyebar)
Pacupi (memancar)
Pirata (jiwa)
Prawala (petunjuk)
Sarinah (riang/semangat)
Sarirah (tubuh/diri pribadi)
Suma (kesal)
Tikah (prilaku)
Tuwuh (hidup)
Widuri (pemata)
Wiksita (menyedihkan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar