Dekaplah prasangka tak bertuan
Nikmati kehangatan dari usapannya
Berkhayalah menyulut dian tanpa tanda
Agar jawaban itu segera kau dapat
Menenggelamkanmu di antara bimbang
Persetan dengan kelakar dahagamu
Percuma dengan alunan emosimu
Netramu hanya sebatas memandang
Pendengarmu hanya mendengar nada sumbang
Tiada rasa dengan segala kehendak
Teruslah engkau menanam takbir
Sesuka hati engkau bergelut resah
Jenuh rasanya tuk menjelaskan
Walau syair symphoniku berbusa
Tetap saja engkau meneguk kecurigaan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Nikmati kehangatan dari usapannya
Berkhayalah menyulut dian tanpa tanda
Agar jawaban itu segera kau dapat
Menenggelamkanmu di antara bimbang
Persetan dengan kelakar dahagamu
Percuma dengan alunan emosimu
Netramu hanya sebatas memandang
Pendengarmu hanya mendengar nada sumbang
Tiada rasa dengan segala kehendak
Teruslah engkau menanam takbir
Sesuka hati engkau bergelut resah
Jenuh rasanya tuk menjelaskan
Walau syair symphoniku berbusa
Tetap saja engkau meneguk kecurigaan
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar