Pandanganku membahana tajam
Menelusuri rongga rongga masa
Mencari mangsa penuh kebuasan
Kepakan sayap kelanaku
Tak segan hempaskan banyu
Melambung tinggi sesuka hati
Akulah sang elang dirudung dahaga
Dikala sepasang kaki ini berpijak
Hasrat kehausan selalu tercipta
Ingin rasanya kukepakan sayapku lagi
Kukibarkan hasrat dihamparan langit biru
Berlalang buana menguak luasnya samudra
Namun bentangan sayapku tak segagah dulu
Geraman suaraku tak segencar dulu
Ringik, lesu, tak bergairah itu yang kurasa
Kini aku sudah terluka parah
Saat ini hanya tertunduk lesu menahan sakit
Menikmati himpitan luka karena kebuasan
Bermandikan rasa
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Menelusuri rongga rongga masa
Mencari mangsa penuh kebuasan
Kepakan sayap kelanaku
Tak segan hempaskan banyu
Melambung tinggi sesuka hati
Akulah sang elang dirudung dahaga
Dikala sepasang kaki ini berpijak
Hasrat kehausan selalu tercipta
Ingin rasanya kukepakan sayapku lagi
Kukibarkan hasrat dihamparan langit biru
Berlalang buana menguak luasnya samudra
Namun bentangan sayapku tak segagah dulu
Geraman suaraku tak segencar dulu
Ringik, lesu, tak bergairah itu yang kurasa
Kini aku sudah terluka parah
Saat ini hanya tertunduk lesu menahan sakit
Menikmati himpitan luka karena kebuasan
Bermandikan rasa
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar